Tautan-tautan Akses

Kandidat Senat Partai Republik dari Arizona Dukung Kebijakan Imigrasi Presiden


Kandidat Senator AS dari Partai Republik, Martha McSally, dari Arizona merayakan kemenangan dalam pemilihan pendahuluan, hari Selasa, 28 Agustus 2018 di Tempe, Arizona (foto: AP Photo/Matt York)
Kandidat Senator AS dari Partai Republik, Martha McSally, dari Arizona merayakan kemenangan dalam pemilihan pendahuluan, hari Selasa, 28 Agustus 2018 di Tempe, Arizona (foto: AP Photo/Matt York)

Pemilihan anggota legislatif Amerika tinggal beberapa hari lagi. Para kandidat dari kedua sisi, Partai Demokrat dan Partai Republik berlomba-lomba melontarkan pandangan dan sikap mereka mengenai isu yang paling hangat di AS saat ini, yaitu imigrasi.

Kandidat Senat AS dari Partai Republik di Arizona, Martha McSally hari Selasa (30 Oktober 2018) menegaskan janjinya untuk menindak imigran yang melakukan kejahatan jika ia terpilih. Ia mengadakan konferensi pers di Mesa, Arizona untuk menyampaikan dukungannya bagi tiga anggota keluarga yang disebut "keluarga malaikat" istilah bagi keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta di tangan imigran yang tinggal di Amerika secara ilegal.

"Saya di sini hari ini untuk menjadi suara ibu saya. Saya akan menggunakannya untuk memberi satan bagi para korban tak berdosa oleh kejahatan imigran ilegal," kata Carrie Utz.

Utz membawa foto ibunya, Corine Turner, yang dibunuh oleh seorang imigran ilegal.

Kandidat Senat McSally mengatakan rombongan migran Amerika Tengah di Meksiko yang sedang menuju Amerika juga menyadarkan warga akan bahaya di perbatasan.

McSally akan berhadapan dengan kandidat dari Partai Demokrat Kyrsten Sinema dalam persaingan untuk menggantikan Senator Jeff Flake yang mengundurkan diri.

McSally baru-baru ini dituduh menggunakan rombongan migran ini untuk mengalihkan perhatian dari pandangannya mengenai tanggungan kesehatan bagi orang-orang yang sudah menderita sakit sebelum ikut dalam asuransi kesehatan.

McSally juga menyampaikan dukungan untuk langkah pemerintahan Trump mengirim 5.200 pasukan di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

“Saya mendukung presiden sepenuh hati. Ia mengirim pasukan Garda Nasional ke perbatasan dan karena gangguan yang merusak terus dilakukan oleh Partai Demokrat, Trump sekarang juga harus mengirim tentara aktif kesana. Sama seperti ketika mereka menanggapi krisis lain, seperti badai, bencana nasional, ini adalah bencana di perbatasan kita,” kata McSally.

Kampanye saingan McSally, Sinema merilis sebuah pernyataan yang mengatakan Sinema memiliki catatan kuat terkait keamanan perbatasan, termasuk mendukung peningkatan hukuman terhadap penyelundup imigran dan membantu memperoleh lebih banyak petugas bea cukai di pelabuhan masuk Arizona.

Sementara itu pandangan McSally bergeser makin ke kanan mengenai imigrasi, tahun lalu ia membantu menyusun RUU yang akan mengurangi secara tajam imigrasi legal.

Ia juga menandatangani RUU lain yang akan membiarkan imigran muda yang dibawa ke AS ketika masih anak-anak /"Dreamers/ Pemimpi" tinggal di Amerika, namun dengan banyak aturan dan pembatasan imigrasi baru. RUU ini ditentang oleh para “Pemimpi,” semua anggota Partai Demokrat termasuk Sinema, dan banyak anggota Partai Republik. [my]

XS
SM
MD
LG