Tautan-tautan Akses

Seniman Harpa Gelas Pukau Penonton


Harpa gelas dimainkan oleh Jamey Turner di Alexandria, Virginia, AS.
Harpa gelas dimainkan oleh Jamey Turner di Alexandria, Virginia, AS.

Musisi Jamey Turner memilih jalur karir yang tidak konvensional dengan menjadi “glass harpist” atau pemain harpa gelas. Ia memainkan musik dengan menggunakan gelas-gelas anggur yang berisi air. Ia menggunakan ujung jarinya untuk menggosok bibir gelas guna menciptakan berbagai nada musik.

“Glass harpist” Jamey Turner mempertunjukkan kepiawaianya bermain musik di Alexandria, Virginia, lewat lagu klasik populer “Ode to Joy” karya Beethoven. Turner telah mempertunjukkan musik itudi daerah ini selama lebih dari 25 tahun. Banyak wisatawan datang ke kota bersejarah di pinggiran Washington DC ini, sebagian diantaranya berasal dari luar negeri. Wisatawan Jerman Nicole Schwarss mengatakan, "Saya belum pernah menyaksikan hal ini sebelumnya. Saya kira ini fantastis."

Hal senada disampaikan wisatawan asal Meksiko, Almudena Casdaneda.

“Ini cara memainkan musik yang sangat berbeda, dan tampaknya sulit untuk melakukannya, juga untuk mengingat gelas mana yang bersuara seperti apa."

Turner yang berusia 78 tahun, mulai memainkan suara yang dihasilkan gelas berisi air ini 50 tahun lalu. Meskipun ia juga memainkan instrumen-instrumen musik lain, “harpa gelas” – julukan bagi musik ini – merupakan hobbinya.

“Instrumen ini mempesona saya ketika mendengar ayah saya memainkan sebuah gelas di ruang makan. Ketika itu saya berusia enam tahun," katanya.

Turner menyiapkan 60 gelas anggur yang bertangkai panjang pada papandan diikat dengan karet gelang sehingga tidak terguling dan pecah. Ia mengisi air dengan volume berbeda pada setiap gelas sehingga menghasilkan nada yang berbeda pula. Ketika Turner menggosok ujung jarinya yang basah ke bibir gelas, gelas yang lebih kecil menghasilkan nada yang lebih tinggi, sementara gelas yang lebih besarmenghasilkan resonansi nada yang lebih dalam.

Sejumlah pengunjung menikmati kesempatan untuk memainkan gelas-gelas terbesar.

“Saya tidak tahu bahwa gelas bisa berlaku seperti instrumen. Saya tidak tahu gelas-gelas ini dapat menghasilkan suara sebanyak ini," kata Joeli Pepe, salah seorang pengunjung.

"Harpa gelas" populer pada tahun 1700an ketika musisi-musisi klasik seperti Mozart menulis musik yang secara khusus ditujukan bagi instrumen ini. Turner memainkan segala lagu, termasuk komposisi China yang terkenal ini.

Pemain “harpa gelas” kini dapat menjadi cara mencari nafkah dan bahkan bermain bersama orkes-orkes terkenal di Amerika. Tetapi karena hanya sedikit orang yang memainkan harpa gelas ini, Turner berharap generasi mendatang akan terus menghidupkan minat pada jenis musik ini.

“Saya kira instrumen ini akan semakin populer. Banyak orang yang melihat saya di YouTube, danbanyak orang yang bereksperimen dengan hal ini. Orang pasti tersenyum ketika mendengar nada yang dihasilkan gelas-gelas ini," tuturnya. [em/ii]

XS
SM
MD
LG