Tautan-tautan Akses

Uskup Agung Washington Rilis Nama Mantan Pastor Terkait Kasus Pelecehan


Paus Fransiskus (kiri) berbicara dengan Ketua Yayasan Kepausan Kardinal Donald Wuerl, Uskup Agung Washington D.C., dalam pertemuan dengan anggota yayasan di Vatikan, 17 April 2015.
Paus Fransiskus (kiri) berbicara dengan Ketua Yayasan Kepausan Kardinal Donald Wuerl, Uskup Agung Washington D.C., dalam pertemuan dengan anggota yayasan di Vatikan, 17 April 2015.

Gereja Katolik di Washington telah merilis nama 28 mantan pastor yang dikatakan "secara kredibel" dituduh melakukan pelecehan seksual sejak 1948.

Surat yang dikeluarkan, Senin (15/10), oleh Keuskupan Agung Katolik Washington mengatakan langkah itu adalah "langkah penting menuju transparansi penuh dan akuntabilitas serta proses penyembuhan.

"Keuskupan agung itu mengatakan, mereka membuat daftar itu atas perintah Kardinal Donald Wuerl, menyusul laporan dewan juri di Pennsylvania, yang mengatakan ia mengizinkan para pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual, dipindahtugaskan sewaktu ia menjadi uskup di Pittsburgh. Wuerl pekan lalu mengumumkan dia akan pensiun.

"Daftar ini merupakan pengingat yang menyakitkan dari dosa berat yang dilakukan oleh para pastor, rasa sakit yang dialami anak muda yang tidak bersalah, dan bahaya yang dilakukan terhadap jemaat yang setia, untuk itu kita terus mencari pengampunan," kata Wuerl dalam sebuah pernyataan.

Wuerl mengatakan daftar itu menunjukkan bahwa belum ada tuduhan yang kredibel tentang pelecehan anak di bawah umur oleh seorang pastor di keuskupan agung itu selama hampir 20 tahun. Ia juga mengatakan tidak ada imam yang saat ini aktif melayani umat, pernah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Keuskupan agung Washington menghadapi kekacauan Kardinal Theodore McCarrick, uskup agung sebelumnya, dituduh melakukan pelecehan terhadap anak-anak dan orang dewasa. McCarrick diskors pada Juni diskors karena tuduhan tersebut. Dia kemudian mengundurkan diri.

Wuerl, sekutu utama Paus Fransiskus, bulan ini mengumumkan akan pensiun, setelah berbulan-bulan dikecam terkait laporan dewan juri di Pennsylvania.

Laporan itu menemukan bahwa sekitar 300 pastor AS melakukan pelecehan terhadap lebih dari 1.000 anak sejak 1940-an. Wuerl disebut sebagai salah seorang dari beberapa uskup yang diduga menutupi perilaku para imam yang melakukan pelanggaran.

Bulan lalu, ketika Wuerl sedang memimpin misa di Washington, seorang lelaki berdiri dan berteriak, "Anda Memalukan," setelah Wuerl meminta umat gereja untuk mendoakan Paus Fransiskus. [my]

XS
SM
MD
LG