Tautan-tautan Akses

Uji Coba dengan Kera dan Manusia, Volkswagen Dikecam Luas


Salah satu kantor perusahaan Volkswagen di Berlin, Jerman (foto: ilustrasi).
Salah satu kantor perusahaan Volkswagen di Berlin, Jerman (foto: ilustrasi).

Kecaman publik terhadap industri otomotif Jerman meningkat dengan munculnya sejumlah laporan bahwa tes gas buang mesin diesel dilakukan dengan menggunakan kera dan juga manusia.

Direktur Volkswagen Hans Dieter Poetsch hari Senin (29/1) mengatakan “atas nama seluruh anggota dewan saya dengan tegas menolak praktik semacam itu,” sementara pemerintah Jerman mengutuk eksperimen tersebut.

Terungkapnya pengujian itu menambah masalah pada upaya industri otomotif Jerman itu untuk mengatasi skandal Volkswagen terkait kecurangan pada tes gas buang diesel dan menimbulkan pertanyaan tentang teknologi diesel secara keseluruhan.

Kantor berita Jerman DPA mengutip pernyataan Hans Dieter yang mengatakan tes itu harus “diselidiki secara menyeluruh dan tanpa pengecualian.”

Surat kabar New York Times melaporkan bahwa kelompok peneliti yang dibiayai oleh perusahaan-perusahaan otomotif besar di Jerman mengongkosi eksperimen di mana satu kelompok kera diberi paparan gas buang mesin diesel mobil Volkswagen model terbaru, dan kelompok lain diberi paparan asap knalpot pickup Ford yang umurnya lebih tua.

Eksperimen itu dilakukan pada tahun 2014 sebelum Volkswagen diketahui menggunakan perangkat lunak yang membuat mobil-mobil buatannya bisa memanipulasi uji emisi.

Eksperimen itu dimaksudkan untuk menunjukkan teknologi diesel modern yang telah mengatasi masalah emisi gas buang yang berlebihan, tetapi menurut laporan New York Times mobil Volkswagen dalam pengujian itu dilengkapi dengan piranti ilegal yang menghidupkan kendali emisi ketika mobil diuji emisi, dan mematikannya ketika dikendarai sehari-hari.

Volkswagen mengaku menggunakan piranti itu pada tahun 2015. [em/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG