Anggota DPR AS Ilhan Omar, Rabu malam (17/7), mengunggah sebuah foto di Twitter yang menunjukkan ia sedang berada di gedung Kongres. Foto itu disertai pesan untuk President Donald Trump dan para pendukungnya, yang dalam beberapa hari terakhir menyarankan warga negara AS itu pulang ke negara asalnya, Somalia.
“Saya berada di mana saya seharusnya berada, di DPR, dan kalian harus menerima fakta ini,” tulis Omar.
Tanggapan Omar ini muncul setelah Trump, untuk hari keempat berturutan, menyerang Omar dan tiga perempuan kulit berwarna lainnya di Kongres, dengan mempertanyakan kesetiaan mereka kepada negara dan menyarankan mereka untuk hengkang dari Amerika.
"Saya kira dalam beberapa kasus, mereka benci Amerika,” kata Trump, merujuk pada Omar dan tiga anggota Kongres lain, yakni Alexandria Ocasio-Cortez, Ayana Pressley dan Rashida Tlaib.
Ketika Trump menuduh Omar, yang dulunya pengungsi perang dari Somalia, sebagai orang yang anti-Yahudi, kerumunan para pendukung Trump di Greenville, North Carolina, menanggapinya dengan mengatakan “pulangkan ia ke negara asalnya.”
"Para anggota Kongres ini dan komentar-komentar mereka membantu membangkitan kelompok militan ekstrem kiri,” kata Trump dalam kampanye politiknya. “Tapi itu tidak jadi masalah karena kita akan memenangkan pemilu ini secara meyakinkan.”
Beberapa jajak pendapat menunjukkan, dalam hipotesis persaingan pemilu, Trump tertinggal di belakang beberapa kandidat unggulan Partai Demokrat yang saat ini berusaha merebut nominasi partai mereka untuk melawan Trump pada tahun depan. [ab/uh]
