Tautan-tautan Akses

Trump: Saya Bukan Seorang Rasis


Presiden Amerika Donald Trump menyangkal bahwa dia adalah seorang rasis.
Presiden Amerika Donald Trump menyangkal bahwa dia adalah seorang rasis.

Presiden Amerika Donald Trump menyangkal bahwa dia adalah seorang rasis pada hari Minggu (14/1), tiga hari setelah dia dilaporkan merujuk pada imigran dari Haiti, El Salvador dan Afrika berasal dari negara-negara yang - miskin dan kotor.

"Saya adalah orang yang paling tidak rasis yang Anda wawancarai," kata Trump menanggapi pertanyaan seorang wartawan di tempat peristirahatannya di Mar-a-Lago Florida.

Trump mengatakan bahwa dia "siap, bersedia dan mampu" mencapai kesepakatan untuk melindungi sekitar 800.000 imigran muda supaya jangan dideportasi.

Mereka dulu dibawa secara ilegal oleh orang tua mereka ke Amerika Serikat ketika masih kanak-kanak. Tetapi Trump mengatakan, "Secara jujur, saya kira golongan Demokrat tidak ingin mencapai kesepakatan." Tapi Trump sebelumnya mengatakan bahwa program tersebut "mungkin sudah mati".

Trump mengatakan anggota parlemen dari partai Demokrat "tidak menginginkan keamanan di perbatasan, mereka tidak ingin menghentikan masuknya narkoba ke Amerika, dan mereka ingin mengambil uang dari militer kita, sesuatu yang tidak dapat kita lakukan."

Dalam sebuah komentar Twitter Senin (15/1), Presiden Trump mengatakan, "Standar saya sangat sederhana, AMERIKA DULU YANG PERTAMA & MEMBUAT AMERIKA BESAR LAGI!"

Komentar- komentar Trump yang menggunakan kata-kata kasar tentang imigran Haiti, Salvador dan Afrika telah mengacaukan perundingan tentang usaha melindungi imigran muda dari deportasi di bawah program Deferred Action for Childhood Arrivals atau DACA, yang dibuat oleh pendahulunya, Presiden Barack Obama.

Pembicaraan antara Kongres - Gedung Putih tentang DACA terkait dengan pertemuan mendesak minggu ini mengenai pendanaan operasi pemerintah sampai Jumat tengah malam, ketika anggaran pengeluaran saat ini akan habis. [sp/ii]

XS
SM
MD
LG