Tautan-tautan Akses

Trump Puji Foxcon, Peringatkan Harley-Davidson


Presiden AS Donald Trump mendapat penjelasan dari CEO Foxconn Terry Gou (kanan), didampingi CEO SoftBank, Masayoshi Son, di Mt. Pleasant, Wisconsin, Kamis (28/6).
Presiden AS Donald Trump mendapat penjelasan dari CEO Foxconn Terry Gou (kanan), didampingi CEO SoftBank, Masayoshi Son, di Mt. Pleasant, Wisconsin, Kamis (28/6).

Dengan memuji “keberhasilan luar biasa ekonomi” selama 18 bulan pertama pemerintahannya, Presiden Amerika Donald Trump hari Kamis (28/6) menyerukan lebih banyak perusahaan untuk menjadi seperti produsen komponen elektronik Taiwan “Foxconn” dan menanamkan investasi di Amerika.

Dalam sebuah acara peletakan batu pertama Foxconn, perusahaan investasi terbesar dan terbaru di Midwestern Wisconsin, Trump menggambarkan fasilitas pabrik senilai 10 miliar dolar itu sebagai “keajaiban kedelapan dunia.”

Baca juga: Trump Soroti Kebijakan Ekonominya pada Peresmian Pabrik Foxconn

Ini mungkin berlebihan, tetapi pabrik itu merupakan salah satu proyek investasi asing langsung yang terbesar, yang pernah ada di Amerika.

“Kami menuntut dari negara-negara asing, teman dan musuh, perdagangan yang adil dan timbal balik,” ujar Trump ketika ia membela kebijakan perdagangannya yang konfrontatif, dan lebih jauh memuji investasi langsung di Amerika oleh parik-pabrik dari negara lain.

Trump memuji keputusan “Foxconn” untuk meningkatkan investasi di Wisconsin, sambil mengkritisi rencana perusahaan ikonik Amerika “Harley-Davidson” untuk di negara bagian yang sama, yang akan memindahkan sejumlah produksi ke luar negeri, tanggapan terhadap pembalasan tarif yang direncanakan oleh perusahaan-perusahaan Eropa yang merupakan reaksi terhadap pajak impor yang dikenakan oleh Presiden Trump.

“Harley-Davidson, bangun sepeda motor itu di Amerika,” ujar Trump. “Jangan berlagak sok pintar,” tambahnya.

Trump menambahkan, “Pelanggan Anda tidak akan gembira jika Anda tidak gembira.”

Trump membela tarif yang diberlakukannya terhadap impor baja dan alumunium, dengan mengklaim bahwa akibat kenaikan tarif itu “bisnis melonjak di Amerika.”

Fokus utama pidato Trump hari Kamis adalah pada keputusan Foxconn untuk membuat layar datar dengan panel LCD di kabupaten Racine, Wisconsin. Pembuat komponen dan perakit iPhone Apple itu ditawarkan apa yang digambarkan sebagai insentif keuangan terbesar yang pernah diberikan kepada perusahaan asing di sebuah negara bagian Amerika.

Wisconsin memberikan kredit pajak dan insentif lain kepada Foxconn senilai tiga miliar dolar. Sebagai gantinya, negara bagian itu berharap akan dibangun fasilitas yang menciptakan ribuan lapangan pekerjaan. [em/al]

XS
SM
MD
LG