Beberapa kandidat Partai Republik yang didukung oleh Presiden AS Donald Trump meraih kemenangan dalam pemilihan Partai Republik hari Selasa, sementara seorang anggota kongres dari New York yang sudah 10 kali memangku masa jabatan secara mengejutkan dikalahkan oleh seorang politisi perempuan berdarah hispanik yang baru ikut pemilihan pertama kali dalam persaingan partai Demokrat.
Trump tampaknya sangat senang dengan kekalahan anggota Kongres asal New York, anggota Kongres veteran Joe Crowley, seorang pengecam Trump yang sering disebut-sebut kemungkinan akan menggantikan Nancy Pelosi sebagai pemimpin fraksi minoritas di DPR.
"Wow! Anggota Kongres Joe Crowley yang sangat benci Trump, yang banyak diperkirakan akan menggantikan Nancy Pelosi, kalah dalam pemilihan pendahuluan. Ia keluar! Salah satu hal besar yang tidak diperkirakan seorangpun. Mungkin seharusnya ia lebih baik, lebih hormat, kepada Presidennya! " kata Trump.
Crowley, anggota peringkat keempat Partai Demokrat di DPR, dikalahkan oleh pengecam keras Trump lainnya, Alexandria Ocasio-Cortez usia 28 tahun, seorang anggota Sosialis Demokrat Amerika. Ia hanya mengeluarkan sepersepuluh anggaran kampanye dari yang dikeluarkan Crowley, tapi berhasil menang.
Trump berkampanye untuk Gubernur South Carolina, Henry McMaster dalam kampanye Senin malam di negara bagian selatan itu. Setelah pemilihan itu, Trump mengucapkan selamat lewat Twitter "untuk kemenangan besar pemilihan Anda!" serta menambahkan, "South Carolina mencintaimu."
Trump juga memuji kemenangan pemilihan anggota Senat Mitt Romney di negara bagian barat Utah. Ia adalah pengecam Trump dan gagal menjadi calon presiden dari Partai Republik dalam pemilihan tahun 2012, dikalahkan oleh Presiden Barack Obama. [my/ii]
