Tautan-tautan Akses

Trump akan Lakukan Intervensi dalam Kasus Eksekutif Huawei


Meng Wanzhou, CFO (chief financial officer) raksasa telekomunikasi China, Huawei Technologies (foto: dok).
Meng Wanzhou, CFO (chief financial officer) raksasa telekomunikasi China, Huawei Technologies (foto: dok).

Presiden AS Donald Trump mengatakan akan melakukan intervensi dalam kasus yang dialami eksekutif perusahaan telekomunikasi China, Meng Wanzhou, jika hal itu membantu mencapai kesepakatan perdagangan dengan China.

"Apapun yang baik bagi negara, saya akan lakukan,” katanya kepada Reuters.

Trump menuturkan, ia tidak ragu melakukan intervensi, karena kesepakatan dagang itu -- yang menurutnya terbesar yang mungkin dicapai – bermanfaat bagi keamanan nasional.

Trump mengatakan, sementara orang-orang yang menjadi utusannya telah berbicara dengan China mengenai kasus tersebut, ia belum mendiskusikannya dengan Presiden China Xi Jinping.

Polisi Kanada, yang bertindak atas surat perintah yang dikeluarkan pemerintah AS, menangkap Meng di bandara Vancouver hampir dua pekan lalu atas tuduhan melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Seorang hakim membebaskannya dengan jaminan Selasa (11/12) malam, dan kini sedang menunggu sidang dengar keterangan mengenai kemungkinan ekstradisinya ke AS.

Hakim William Ehrcke menetapkan uang jaminan 7,5 juta dolar, dan memberlakukan sejumlah persyaratan, termasuk, tidak boleh meninggalkan British Columbia, tinggal di rumah yang dimiliki suaminya, dan tidak boleh meninggalkan rumah itu antara pukul 11 malam dan enam pagi. Meng juga diawasi selama 24 jam sehari.

Meng adalah CFO (chief financial officer) raksasa telekomunikasi China, Huawei Technologies – sebuah perusahaan yang didirikan ayahnya dan merupakan salah satu produsen ponsel terbesar di dunia. Kekayaan keluarganya bernilai miliaran dolar. (ab)

XS
SM
MD
LG