Tautan-tautan Akses

Militer Kolombia: 9 Tentara Tewas dalam Kecelakaan Helikopter


Seorang anggota Pasukan Khusus AL Kolombia melompat dari helikopter dalam latihan penyelamatan di Covenas, Sucre, 30
Agustus 2019.
Seorang anggota Pasukan Khusus AL Kolombia melompat dari helikopter dalam latihan penyelamatan di Covenas, Sucre, 30 Agustus 2019.

Militer Kolombia menyatakan sembilan tentara tewas dan enam lainnya cedera setelah sebuah helikopter militer jatuh, Selasa (21/7), di wilayah tenggara negara itu dalam operasi melawan sejumlah gerilyawan.

Helikopter Black Hawk dengan 17 orang jatuh di atas hamparan Sungai Inirida, di kawasan hutan Guaviare bagian tenggara negara Amerika Selatan tersebut.

"Sayangnya, kami temukan mayat sembilan personel kami," kata seorang juru bicara militer di Twitter.

Militer tidak menyebutkan apakah helikopter tersebut jatuh atau ditembak jatuh. Tidak ada keterangan lebih jauh tentang dua tentara lainnya yang menerbangkan helikopter itu.

Melalui Twitter, Presiden Ivan Duque menyesalkan perihal "kecelakaan," itu serta menyatakan beberapa tentara di helikopter tersebut melaksanakan "operasi untuk melawan beberapa aktivitas ilegal."

Menurut pihak militer, helikopter itu mendukung serangan militer terhadap para pembangkang FARC - gerilyawan sayap kiri yang menolak menandatangani perjanjian damai yang disepakati oleh rekan-rekan mereka dengan pihak pemerintah pada 2016.

Sekitar 2.300 pejuang gerilyawan yang memberontak, menurut perkiraan intelijen militer, dapat bertahan hidup dari perdagangan narkoba, penambangan ilegal dan jaringan pendukung yang luas.

Daerah itu juga dikenal sebagai wilayah tanaman obat terlarang. Kolombia merupakan penghasil utama daun coklat di dunia, sumber tanaman untuk kokain. [mg/ft]

XS
SM
MD
LG