Tautan-tautan Akses

Mendagri Tunjuk Pelaksana Tugas Walikota Batu pasca OTT KPK


Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (depan kiri) didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kanan) dan Plt Walikota Batu Punjul Santoso memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin 18/9. (Foto:VOA/Petrus Riski)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (depan kiri) didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kanan) dan Plt Walikota Batu Punjul Santoso memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin 18/9. (Foto:VOA/Petrus Riski)

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan Surat Perintah Tugas Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Batu kepada Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso. Hal ini dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan walikota sebelumnya atas dugaan menerima suap.

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Batu oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (18/9) malam. Tjahjo Kumolo mengatakan, penunjukan ini dilakukan agar kepemimpinan dan pelayanan publik di Kota Batu tidak terganggu, pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Walikota Batu, Eddy Rumpoko oleh KPK.

“Agar jalannya pemerintahan tidak terganggu, wakilnya kita tunjuk sebagai Plt (pelaksana tugas) untuk melaksanakan tugas sehari-hari, memberikan pelayanan masyarakat, mengkoordinasikan semua SKPD sampai Kelurahan dan sebagainya, apalagi Batu itu daerah yang cukup strategis, daerah tujuan wisata internasional juga. Saya kira meski harus koordinasi dengan pak Gubernur. Kedua, mempersiapkan pelantikan Walikota baru tanggal 26 Desember 2017,” ungkap Tjahjo.

Masih maraknya operasi tangkap tangan oleh KPK, menurut Tjahjo Kumolo tidak lepas dari lemahnya fungsi pengawasan dan penindakan oleh inspektorat. Kedepan, peran dan wewenang inspektorat dalam mengawasi dan menindak pelanggaran oleh aparatur pemerintahan di daerah perlu ditingkatkan.

“Selama ini aspek penindakan dari inspektorat tidak pernah jalan, maka mohon maaf, urusan lima juta masa sampai KPK harus turun tangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan sistem pengawasan dan pelaporan oleh inspektorat dengan menaikkan laporan ke tingkat di atasnya. Seperti inspektorat kabupaten/kota yang dapat menaikkan laporan ke provinsi, dan inspektorat provinsi yang dapat menaikkan laporan ke tingkat kementerian.

“Saya kira benar yang disampaikan oleh pak Menteri (Dalam Negeri), harus naik satu tingkat agat tidak terkooptasi oleh pimpinan langsung, saya kira itu solusi yang tepat,” ujar Soekarwo.

Mendagri Tunjuk Pelaksana Tugas Walikota Batu pasca OTT KPK
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:19 0:00

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Batu Punjul Santoso mengatakan akan melanjutkan sisa masa tugas Walikota Batu hingga Desember 2017, sambil mempersiapkan pelantikan Walikota Batu terpilih. Punjul Santoso merupakan Wakil Walikota terpilih mendampingi Walikota terpilih Dewanti Rumpoko, yang merupakan istri dari Eddy Rumpoko.

“Segala sesuatu itu harus kita introspeksi, (OTT) ini kan cobaan ya, praduga tak bersalah, apakah ini benar-benar pemberian, apakah sudah ada komunikasi sebelumnya kita tidak tahu. Ya mudah-mudahan Allah nantinya memberikan jalan yang terbaik, terutama kepada Bu Dewanti dan saya untuk memimpin lima tahun ke depan di pemerintah kota wisata Batu,” tukas Punjul Santoso. [pr/em]

Recommended

XS
SM
MD
LG