Tautan-tautan Akses

Maladewa Kembali Gelar Pemilihan Presiden


Presiden terguling tahun 2012 dan kandidat dari Partai Demokratik Maladewa (MDP) Mohamed Nasheed (tengah), memasukkan surat suaranya di sebuah TPS dalam Pemilu Presiden di Male, 9 November 2013.
Presiden terguling tahun 2012 dan kandidat dari Partai Demokratik Maladewa (MDP) Mohamed Nasheed (tengah), memasukkan surat suaranya di sebuah TPS dalam Pemilu Presiden di Male, 9 November 2013.

Warga Maladewa hari Sabtu (9/11) memilih presiden baru setelah dua pemilu sebelumnya gagal, termasuk pemilu bulan lalu yang dihentikan polisi.

Banyak pemilih di ibukota, Male, mendatangi TPS pagi-pagi untuk memberikan suara mereka.

“Saya ingin presiden yang rendah hati, tidak egois dan memenuhi kehendak rakyat,” kata seorang pelajar bernama Ayesha.

“Kami ingin memilih pemimpin yang bisa menyejahterakan bangsa dan negara, agar kami bisa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan makmur,” ujar Adeel Jaleel, seorang pengusaha Maladewa.

Pemilu itu merupakan upaya terbaru untuk menstabilkan demokrasi di Maladewa sejak Mohamed Nasheed digulingkan dari jabatan presiden tahun lalu.

Nasheed, presiden pertama yang terpilih secara demokratis, diunggulkan dalam pemilu itu. Saingan utamanya adalah Abdullah Yameen, adik mantan presiden Maumoon Abdul Gayoom, dan Gasim Ibrahim, seorang konglomerat pemilik resor.

Jika tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara, pemilu putaran kedua hari Minggu.
XS
SM
MD
LG