Rakyat Maladewa mendatangi TPS-TPS untuk memilih pemimpin baru, hari Sabtu (7/9).
Presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis dan digulingkan dari jabatannya tahun lalu, termasuk dalam empat kandidat yang berusaha menjadi pemimpin negara itu.
Mantan presiden Mohamed Nasheed mengatakan ia dipaksa mengundurkan diri dibawah todongan senjata menyusul aksi kudeta pada bulan Februari.
Sebuah komisi dalam negeri menolak klaim Nasheed, dengan mengatakan pengalihan kekuasaan tersebut "sesuai hukum dan konstitusional."
Mantan wakil presiden Nasheed yang kini adalah Presiden Mohamed Waheed Hassan, juga termasuk sebagai kandidat dalam pemilihan presiden.
Kedua kandidat lainnya adalah pengusaha Gasim Ibrahim dan Abdulla Yameen, saudara dari otokrat lama Maladewa, Maumoon Abdul Gayoom.
Jika tidak ada kandidat yang memenangkan lebih dari 50 persen suara hari Sabtu, maka pemilihan putaran kedua telah dijadwalkan tanggal 28 September.
Presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis dan digulingkan dari jabatannya tahun lalu, termasuk dalam empat kandidat yang berusaha menjadi pemimpin negara itu.
Mantan presiden Mohamed Nasheed mengatakan ia dipaksa mengundurkan diri dibawah todongan senjata menyusul aksi kudeta pada bulan Februari.
Sebuah komisi dalam negeri menolak klaim Nasheed, dengan mengatakan pengalihan kekuasaan tersebut "sesuai hukum dan konstitusional."
Mantan wakil presiden Nasheed yang kini adalah Presiden Mohamed Waheed Hassan, juga termasuk sebagai kandidat dalam pemilihan presiden.
Kedua kandidat lainnya adalah pengusaha Gasim Ibrahim dan Abdulla Yameen, saudara dari otokrat lama Maladewa, Maumoon Abdul Gayoom.
Jika tidak ada kandidat yang memenangkan lebih dari 50 persen suara hari Sabtu, maka pemilihan putaran kedua telah dijadwalkan tanggal 28 September.
