Pada tanggal 8 Oktober lalu, gedung Empire State yang dikenal sebagai simbol kota New York, diterangi dengan warna biru sebagai sebuah penghormatan kepada mendiang John Lennon, ikon musik legendaris yang pada tanggal 9 Oktober menginjak usia ke-80 apabila masih hidup.
Selain warna-warna biru langit, sebuah lambang perdamaian atau peace sign diproyeksikan mengelilingi tiang puncak gedung itu.
Sean Lennon, putra anggota kelompok Beatles yang legendaris tersebut, mengatakan, ayahnya akan merasa “sangat terhormat” apabila bisa menyaksikan hal tersebut. Sean menambahkan bahwa keluarganya memang ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk menandai hari ulang tahun ayahnya.
"Saya tahu ayah saya pasti akan merasa sangat tersanjung, ia memilih kota New York sebagai tempat tinggal dari sekian banyak kota di dunia, ia membawa saya kemari bersama ibu saya dan saya besar sebagai warga kota New York, dan memang tujuannya adalah menjadikan kami semua warga New York." katanya.
"Dan memang New York sangat terkenal sebagai kota di mana kita tidak harus lahir di sini untuk bisa menjadi warga New York, kita hanya cukup jatuh cinta dengan kota ini. Jadi ayah saya pada dasarnya adalah seorang warga New York, jadi dia pasti akan merasa bangga dan dihormati apabila bisa menyaksikan ini semua," lanjut Sean.
Sean menambahkan bahwa ia ingin sekali agar pesan dan musik yang diciptakan ayahnya tetap terdengar di dunia karena kini sudah banyak generasi baru yang tidak dibesarkan bersama dengan mitologi The Beatles dan ayahnya, tidak seperti Sean pribadi dan orang-orang yang lebih tua daripada dirinya.
"Jadi penting bagi kami untuk menjaga agar pesannya terus terdengar karena perdamaian, kasih sayang dan kebenaran adalah suatu hal yang sangat penting selama beberapa tahun belakangan ini, terutama pada tahun ini. Sebuah pesan yang sangat penting. Dan menurut saya, ada perlunya untuk menjaga agar pemikirannya terus hidup. Kami merasa bahwa ini penting untuk dilakukan."
John Lennon meninggal di kota New York menjelang akhir tahun 1980. [uh/aa]