Tautan-tautan Akses

Hakim Tolak Pembebasan dengan Jaminan Tersangka Teror AS


Dari kiri ke kanan, Kepala Polisi Prince George County, Jaksa Robert Hur dari Pengadilan Negeri Maryland, dan Jennifer Moore, agen FBI dari Baltimore berbicara kepada media, Selasa, 9 April 2019 setelah sidang Rondell Henry (foto: AP Photo/Michael Kunzelman)
Dari kiri ke kanan, Kepala Polisi Prince George County, Jaksa Robert Hur dari Pengadilan Negeri Maryland, dan Jennifer Moore, agen FBI dari Baltimore berbicara kepada media, Selasa, 9 April 2019 setelah sidang Rondell Henry (foto: AP Photo/Michael Kunzelman)

Seorang laki-laki di negara bagian Maryland, AS yang dituduh merencanakan teror dan terinspirasi ISIS untuk menabrak pejalan kaki dengan sebuah truk telah diperintahkan untuk ditahan tanpa pembebasan dengan jaminan.

Jaksa federal dalam sidang di pengadilan Selasa berpendapat tidak ada kondisi di mana Rondell Henry yang berusia 28 tahun bisa dibebaskan atau yakin ia akan kembali ke pengadilan nantinya dan ia merupakan ancaman bagi masyarakat.

Jaksa menuduh Henry mencuri sebuah truk dari pusat perbelanjaan di pinggiran kota Washington bulan lalu dan berkeliling mencari sasaran teror.

Setelah gagal menembus keamanan di Bandara Internasional Dulles, Henry dituduh mengemudi ke Pelabuhan Nasional di Maryland ke jalur pejalan kaki di pinggir Sungai Potomac yang dipenuhi toko-toko dan restoran dan sangat populer di kalangan wisatawan. Namun dalam dokumen pengadilan, jaksa mengatakan Henry tidak menemukan kerumunan yang cukup besar untuk melakukan yang diinginkannya dan memutuskan untuk menunggu.

Polisi menangkap Henry keesokan paginya setelah turun dari kapal yang berlabuh di mana ia bersembunyi sepanjang malam dan melompati pagar keamanan.

Jaksa mengatakan Henry berencana mengemudikan truk curian itu menabrak pejalan kaki. Dia diduga mengatakan kepada polisi, "Saya sedianya akan terus mengemudi. Saya tidak akan berhenti."

Jaksa menuduh Henry terinspirasi oleh serangan truk ISIS tahun 2016 di Nice, Perancis, yang menewaskan 86 orang.

Jaksa mengatakan Henry "membenci mereka yang tidak menjalankan agama Islam" dan ingin meniru mereka yang disaksikannya dalam video yang memenggal warga sipil dan berperang di luar negeri.

Sejauh ini, Henry menghadapi dakwaan membawa kendaraan curian ke antar negara bagian. [my]

XS
SM
MD
LG