Tautan-tautan Akses

Ditahan di Venezuela, Eksekutif Minyak AS Berharap Dibebaskan


Keluarga Tomeu Vadell, salah satu eksekutif perusahaan minyak AS yang ditahan di Venezuela, mengenakan T-shirt bertuliskan "Bebaskan Citgo 6," di Katy, Texas, 15 Februari 2019.
Keluarga Tomeu Vadell, salah satu eksekutif perusahaan minyak AS yang ditahan di Venezuela, mengenakan T-shirt bertuliskan "Bebaskan Citgo 6," di Katy, Texas, 15 Februari 2019.

Persidangan atas enam eksekutif minyak Amerika yang dipenjara di Venezuela selama lebih dua tahun dimulai kembali pada Selasa (11/8).

Persidangan dimulai Kamis lalu (6/8) dan ada spekulasi bahwa keenam laki-laki itu mungkin akan dibebaskan, atau dikenai tahanan rumah, setelah pertemuan mantan gubernur New Mexico, Bill Richardson, dengan Presiden Nicolas Maduro bulan lalu.

Jesus Alejandro Loreto, pengacara untuk Tomeu Vadell, yang berbicara pada Associated Press sebelum memasuki pengadilan mengatakan “harapan kami hanya mencapai apa yang sesuai dengan hukum, dan itu berarti selain kebebasan, kami berharap kasus ini akan dihentikan."

Keenam eksekutif Amerika itu adalah Tomeu Vadell, Jose Luis Zambrano, Alirio Zambrano, Jorge Toledo, Gustavo Cardenas dan Jose Pereira. Mereka bekerja sebagai eksekutif di CITGO yang berbasis di Houston.

Mereka dibujuk untuk melangsungkan pertemuan di markas perusahaan induk CITGO, yaitu badan usaha milik negara (BUMN) raksasa Venezuela, PDVSA, beberapa hari sebelum Thanksgiving pada 2017. Saat itu sejumlah agen bertopeng menyerbu ruang pertemuan dan menangkap mereka.

Keenam laki-laki itu ditahan di penjara Helicoide, di Caracas, menunggu sidang pengadilan atas tuduhan korupsi terhadap rencana pembiayaan kembali obligasi CITGO senilai $4 miliar, dengan menawarkan 50 persen saham perusahaan sebagai jaminan. Tetapi banyak pihak yakin keenam laki-laki itu – lima diantaranya adalah warga Amerika lewat proses naturalisasi – ditahan sebagai alat tawar menawar politik seiring memburuknya hubungan Amerika-Venezuela. [em/pp]

XS
SM
MD
LG