Penerbit surat kabar Inggris Daily Mail telah menyelesaikan kasus gugatan yang diajukan Ibu Negara Amerika Melania Trump, terkait artikelnya pada tahun 2016 yang mengulang tuduhan palsu bahwa biro model tempat Melania Trump bekerja adalah penyedia jasa pendamping.
Surat kabar itu telah meminta maaf dan kabarnya akan membayar ganti rugi sekitar 2,9 juta dolar kepada Melania Trump.
Artikel yang membahas tuduhan itu mula-mula muncul pada sebuah buku dan majalah Slovenia, yang menurut para pengacara Melania Trump telah secara keliru menggambarnya sebagai seorang tuna susila. Menurut gugatan Melania Trump, Daily Mail menerbitkan artikel tersebut tanpa memastikan kebenaran tuduhan itu atau “secara ceroboh mengabaikan kebenaran.”
Surat kabar itu telah memuat pernyataan sebulan setelah artikel tersebut diterbitkan, bahwa tidak ada bukti pendukung bagi tuduhan dalam buku dan majalah itu.
Melania Trump mengajukan gugatan pencemaran nama baik pada Februari lalu dan menuntut ganti rugi 150 juta dolar atas kerugian bisnis dan penderitaan emosionalnya. Menurut gugatan itu, artikel tersebut merusak peluang Melania Trump meraih pendapatan jutaan dolar pada waktu ia bisa menjadi salah seorang perempuan yang paling banyak difoto di dunia. [uh/lt]