Tautan-tautan Akses

AS akan Ungsikan Warganya dari Kota Wuhan, China


Petugas yang memakai pakaian pelindung memeriksa suhu badan seorang penumpang kereta bawah tanah di Beijing, Minggu (26/1).
Petugas yang memakai pakaian pelindung memeriksa suhu badan seorang penumpang kereta bawah tanah di Beijing, Minggu (26/1).

Warga Amerika yang tinggal dan bekerja di kota Wuhan, China, telah diberi tahu tidak ada cukup tempat bagi mereka dalam pesawat yang akan mengungsikan para pejabat konsuler Amerika.

"Departemen Luar Negeri Amerika sedang mengadakan persiapan untuk memindahkan personilnya dari Konsulat Jenderal Amerika di Wuhan ke Amerika,” kata kedutaan Amerika di Beijing hari Minggu (26/1).

Katanya, pesawat itu akan terbang langsung dari Wuhan ke San Francisco.

“Tempat sangat terbatas dan tidak cukup untuk membawa semua orang yang telah menyatakan minat akan mengungsi, tapi prioritas akan diberikan kepada orang-orang yang menghadapi bahaya besar terkena virus corona,” kata pernyataan kedutaan besar Amerika di Beijing.

Kata seorang warga Amerika yang tinggal di Wuhan, di kawasan itu terdapat ribuan warga Amerika, dan sebuah pesawat angkut Boeing 747 hanya bisa mengangut 250 orang.

Pengumuman kedutan Amerika itu dikeluarkan di tengah meluasnya pembatasan perjalanan di Cina, khususnya di kawasan Wuhan.

Penyakit yang mirip pneumonia itu telah membunuh 56 orang dan membuat sakit kira-kira 2.000 orang di 15 negara, termasuk Amerika, Kanada dan Perancis. Penderita virus corona yang ketiga dilaporkan ditemukan di California selatan hari Sabtu. (ii/jm)

Recommended

XS
SM
MD
LG