Tautan-tautan Akses

Anggota-Anggota Kongres dari Partai Republik Desak Agar Rekaman Pembicaraan Trump-Comey Dirilis Seandainya Ada


ARSIP - Seorang anggota Agen Rahasia berdiri saat Presiden Donald Trump berbicara selama konferensi per, hari Kamis, 16 Februari 2017, di East Room, Gedung Putih, Washington, D.C. (foto: AP Photo/Andrew Harnik)
ARSIP - Seorang anggota Agen Rahasia berdiri saat Presiden Donald Trump berbicara selama konferensi per, hari Kamis, 16 Februari 2017, di East Room, Gedung Putih, Washington, D.C. (foto: AP Photo/Andrew Harnik)

Gedung Putih mendapat desakan dari anggota-anggota Kongres dari partai Republik untuk merilis rekaman pembicaraan antara Trump dan mantan direktur FBI, James Comey, seandainya memang ada.

Anggota-anggota Kongres dari partai Republik mendesak Gedung Putih agar rekaman dari pembicaraan Presiden Trump dan direktur FBI yang dipecat, James Comey dirilis, seandainya rekaman itu ada.

Rekaman itu akan bisa menyelesaikan isu apakah Trump pada makan malam di Gedung Putih pada Februari itu mendesak Comey, yang waktu itu memimpin penyelidikan terhadap campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden, agar membatalkan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan Trump, Michael Flynn. Trump memberhentikan Flynn karena berbohong sehubungan kontaknya dengan dutabesar Rusia di Washington.

Dalam uraian dramatis kepada Kongres minggu lalu, Comey memberi kesaksian bahwa Trump memerintahkan dirinya untuk membatalkan penyelidikan terhadap diri Flynn, dan hal itu merupakan hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang presiden. Comey juga memberi kesaksian bahwa Trump minta dirinya memberi janji kesetiaan, yang ditolak oleh Comey. [jm]

XS
SM
MD
LG