Tautan-tautan Akses

Analis: Rencana Anggaran Trump Tak akan Pangkas Defisit


Direktur Kantor Pengelolaan Anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney, memberikan penjelasan kepada media (foto: dok).
Direktur Kantor Pengelolaan Anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney, memberikan penjelasan kepada media (foto: dok).

Analisa independen hari Kamis mengatakan rencana anggaran yang diajukan Presiden Amerika, Donald Trump selama dekade mendatang tidak akan menyeimbangkan anggaran pemerintah nasional sebagaimana yang dijanjikan. Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengatakan anggaran yang diusulkan Gedung Putih akan mengakibatkan defisit 720 miliar dolar pada akhir 10 tahun mendatang, bukannya surplus kecil sebagaimana yang diperkirakan.

CBO mengatakan rencana anggaran satu dekade Trump sedianya memangkas utang nasional saat ini sebesar hampir 20 triliun dolar menjadi 3,3 triliun dolar bukan 5,6 triliun sebagaimana yang diproyeksikan Gedung Putih.

“Pengurangan defisit dan utang di bawah anggaran presiden akan tercapai dengan mengurangi baik secara wajib atau diam-diam pengeluaran dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan proyeksi berdasarkan peraturan saat ini,” kata CBO.

“Khususnya, anggaran layanan kesehatan federal akan jauh lebih rendah sebagaimana untuk program-program terkait perang dan banyak lagi tujuan non pertahanan,” tambah CBO.

Kantor independen itu yang prakiraan keuangannya sering mempengaruhi keputusan pembuat kebijakan di Amerika mengatakan “defisit yang diperkirakan CBO akan terjadi berdasarkan usul anggaran presiden akan lebih besar dari yang diperkirakan pemerintahan Obama. Hampir seluruh perbedaan itu terjadi karena pemerintah memproyeksikan pendapatan yang lebih besar, terutama karena proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. [my/jm]

XS
SM
MD
LG