Upacara wisuda merupakan saat membanggakan untuk para mahasiswa yang lulus universitas di Amerika, juga bagi mahasiswa internasional yang sudah merantau ke tempat jauh untuk meraih cita-cita mereka.
Upacara wisuda menandai perjuangan dan kerja keras selama bertahun-tahun dan perayaan ini biasanya dipenuhi suasana pesta dan kegembiraan. Namun tidak demikian halnya tahun ini.
“Saya tidak peduli dengan upacaranya sendiri, saat ini bagi saya ini OK, wisuda adalah salah satu hal yang harus saya jalani pada Mei, dan saya sudah siap untuk melangkah maju,” kata Sonya Bui adalah salah satu lulusan dari Brown University.
Karena pandemi COVID-19 telah menutup kampus dan membuat perjalanan sulit untuk keluarga para mahasiswa, kebanyakan upacara wisuda kini dilangsungkan secara virtual.
“Mereka sangat gembira dengan wisuda ini sejak hari pertama saya masuk ke Colombia, jadi bisa dipahami, sangat menyedihkan kalau mereka tidak bisa hadir, tetapi tentu, paling aman adalah tidak datang dan mengambil risiko terkena COVID,” kata Herma Demissie, lulusan Columbia University.
Beberapa universitas tetap menyelenggarakan upacara wisuda secara penuh, tetapi dengan modifikasi demi keamanan hadirin, seperti misalnya mewajibkan penggunaan masker dan menjaga jarak. Tetap saja ini kemeriahannya tidak sama, meskipun beberapa mahasiswa diizinkan untuk mengundang sejumlah kerabat mereka.
“Keluarga saya besar, jadi saya harap paling sedikit akan ada 10 undangan. Tetapi saya tahu karena COVID pihak universitas kemungkinan akan membatasi dan mereka tidak akan mengijinkan undangan sedemikian banyaknya per mahasiswa,” kata Angelica Miller dari Georgia State University.
Akibatnya kerabat bisa juga merayakannya di luar kampus, seperti Angelica Miller.
“Untuk merayakan wisuda saya, kami akan berkumpul sebagai keluarga dan kami akan memasak,” katanya.
Sonya Bui juga merencanakan hal serupa.
“Teman-teman satu kos dan saya kemungkinan akan berkumpul, membuat kue, minum champagne atau apa saja yang bisa kami lakukan dalam kelompok kami yang kecil. Dan karena keluarga saya ada di Vietnam, saya mungkin hanya akan menelpon mereka, karena wisuda ini bagi mereka benar-benar sesuatu yang ditunggu-tunggu,” kata Sonya.
Wisuda secara virtual ataupun dilangsungkan di kampus, kini para mahasiswa masih sibuk menyelesaikan ujian akhir mereka, dan mencoba menikmati sebisanya hari-hari terakhir di universitas dengan teman-teman mereka. [jm/my]