Tautan-tautan Akses

Washington Post: Sessions Bahas Kebijakan dengan Dubes Rusia


ARSIP – Foto yang diambil pada tanggal 6 Maret 2017 memperlihatkan Jaksa Agung AS, Jeff Sessions, saat menunggu untuk membuat pernyataan di kantor U.S. Customs and Border Protection di Washington, D.C. (foto: AP Photo/Susan Walsh, Arsip)
ARSIP – Foto yang diambil pada tanggal 6 Maret 2017 memperlihatkan Jaksa Agung AS, Jeff Sessions, saat menunggu untuk membuat pernyataan di kantor U.S. Customs and Border Protection di Washington, D.C. (foto: AP Photo/Susan Walsh, Arsip)

Harian The Washington Post memberitakan Duta Besar Rusia untuk Amerika memberitahu atasannya di Moskow bahwa ia membahas hal-hal terkait kampanye dengan Jaksa Agung Jeff Sessions dalam musim pemilihan presiden Amerika tahun lalu. Ini bertentangan dengan apa yang dikatakan Sessions.

The Post mengutip “para pejabat dan mantan pejabat Amerika” mengenai berita ini, yang menyebutkan bahwa agen-agen intelijen Amerika mencegat komunikasi dari Duta Besar Sergey Kislyak kepada atasan-atasannya mengenai pertemuan itu.

Presiden Amerika Donald Trump mengecam kebocoran informasi sangat rahasia itu dalam cuitan Sabtu pagi, dengan mengatakan kebocoran-kebocoran harus dihentikan.

Sessions, dalam sidang pengukuhannya di hadapan Senat pada Februari lalu mengatakan ia tidak ingat melakukan kontak dengan para pejabat Rusia sewaktu menjabat sebagai penasihat kebijakan luar negeri Trump tahun lalu.

Pada Maret lalu, berita media mengungkapkan bahwa Sessions telah bertemu sedikitnya dua kali dengan Kislyak. Sekali pada April 2016, sebelum Donald Trump yang waktu itu menjadi kandidat presiden dari partai Republik, menyampaikan pidato kebijakan luar negerinya, dan sekali lagi pada Juli 2016, di sela-sela Konvensi Nasional partai Republik.

Ketika itu, Sessions mengubah pernyataan terdahulunya dengan mengatakan mereka bertemu tetapi tidak membahas kampanye Trump dalam pertemuan itu. Ia juga membebaskan dirinya dari penyelidikan apapun terkait campur tangan Rusia dalam pemilu.

The Post mengutip seorang pejabat Amerika yang mengatakan Sessions telah memberi pernyataan “menyesatkan” yang “bertentangan dengan bukti lainnya.” Seorang mantan pejabat mengatakan kepada The Post bahwa kedua orang itu melakukan diskusi yang “substantif”, termasuk sikap-sikap Trump yang mempengaruhi Rusia dan mengenai kemungkinan hubungan Amerika-Rusia di bawah pemerintahan Trump. [uh]

XS
SM
MD
LG