Tautan-tautan Akses

Warga Gaza Utara Antre Beli Roti di Bakeri yang Baru Buka Lagi


Warga Palestina antre untuk membeli roti dari sebuah bakeri yang telah dibuka kembali di kota Gaza, Minggu (14/4).
Warga Palestina antre untuk membeli roti dari sebuah bakeri yang telah dibuka kembali di kota Gaza, Minggu (14/4).

Warga Palestina di kota Gaza mengantre untuk membeli roti dari sebuah bakeri yang telah dibuka kembali pada Minggu (14/4), setelah tutup selama beberapa bulan karena ketiadaan tepung dan bahan bakar.

Orang-orang antre dan berkerumun di depan “Kamel Ajour Bakery”, salah satu toko roti yang paling awal buka kembali di wilayah utara Jalur Gaza.

“Dibukanya kembali bakeri-bakeri adalah hal yang baik yang membuat semua orang merasa nyaman, bisa makan roti adalah hal yang baik. Kami telah sangat menderita ketika harus membeli satu kilogram tepung seharga 90-100 shekel (Rp384 ribu - Rp 427 ribu). Ini gila. Orang-orang tidak punya uang, orang-orang bangkrut, tidak ada pekerjaan. Situasinya sangat sulit, sangat-sangat sulit, kami harus melalui semua situasi sulit itu, hanya Allah yang tahu,” kata Abo Belal Abo Jabal, warga Palestina yang membeli sekantong roti.

“Mereka harus mengizinkan gas masuk agar kami bisa memasak. Tidak ada kayu bakar. Tidak ada kehidupan. Tidak ada air yang mengalir ke rumah-rumah. Kehidupan kami telah dihancurkaan sepenuhnya. Kepada Hamas dan Israel, kehidupan kami telah benar-benar hancur, tidak ada kehidupan di negara ini, Anda harus menghentikan perang ini sesegera mungkin. Semua ini sudah cukup,” tambah dia lagi.

Mayoritas tentara Israel telah ditarik keluar dari wilayah Palestina yang terkurung itu sebagai persiapan untuk serangan di Rafah, kota paling selatan di Gaza, di mana lebih dari 1 juta orang Palestina berlindung, tetapi pertempuran berlanjut di sejumlah wilayah.

Enam bulan serangan udara dan darat Israel di Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di wilayah Israel selatan, daerah kantong Palestina yang hancur itu menghadapi kelaparan dan penyakit menular. Hampir semua penduduknya kini telah kehilangan tempat tinggal. [ns/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG