Tautan-tautan Akses

Vietnam Bersiap Menghadapi Topan Vamco


Vietnam bersiap menghadapi Topan Vamco yang sebelumnya telah menghantam Filipina. Tampak seorang perempuan mengarungi air banjir berlumpur setelah Topan Vamco, di San Mateo, Provinsi Rizal, Filipina, 13 November 2020. (Foto: Reuters)
Vietnam bersiap menghadapi Topan Vamco yang sebelumnya telah menghantam Filipina. Tampak seorang perempuan mengarungi air banjir berlumpur setelah Topan Vamco, di San Mateo, Provinsi Rizal, Filipina, 13 November 2020. (Foto: Reuters)

Vietnam bersiap menghadapi Topan Vamco yang diperkirakan akan mendarat di pantai tengah negara itu pada Minggu (15/11) pagi. Topan tersebut telah menewaskan 53 orang di Filipina.

Reuters mengutip badan cuaca Vietnam, Sabtu (14/11), melaporkan dengan kecepatan angin hingga 165 kilometer per jam, Vamco diperkirakan akan mencapai sebagian besar pantai Vietnam dari Ha Tinh hingga Provinsi Quang Ngai.

"Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, memperingatkan provinsi-provinsi yang berada di jalur yang diproyeksikan akan dihantam Topan Vamco.

Media pemerintah mengutip pernyataan otoritas manajemen bencana pemerintah mengatakan provinsi-provinsi terebut berencana untuk mengevakuasi 468 ribu orang pada Sabtu (14/11).

Vietnam rentan terhadap badai dan banjir yang merusak karena garis pantainya yang panjang. Vamco akan menjadi badai ke-13 yang melanda negara Asia Tenggara tahun ini, di mana lebih dari 160 orang telah tewas dalam bencana alam yang dipicu oleh serangkaian badai sejak awal Oktober.

“Tidak ada jeda bagi lebih dari delapan juta orang yang tinggal di Vietnam tengah,” kata Nguyen Thi Xuan Thu, Presiden Palang Merah Vietnam. “Setiap kali mereka mulai membangun kembali kehidupan dan mata pencaharian mereka, mereka dihantam oleh badai lagi.”

Di Filipina, penjaga pantai dan badan-badan bencana, Sabtu (14/11), bergegas untuk menyelamatkan ribuan orang di provinsi utara setelah topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini menghantam pulau utama Luzon pada Rabu (11/11) malam dan Kamis (12/11) pagi.

Polisi dan tentara Filipina mengatakan Vamco telah menewaskan sedikitnya 53 orang, melukai 52 orang dan menyebabkan 22 orang hilang di Filipina. [ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG