Tautan-tautan Akses

Belum Pulih dari Hantaman Badai, Filipina Bersiap Hadapi Badai Baru


Seorang pengendara kendaraan bermotor melewati jalan di tengah angin kencang yang dipicu oleh Badai Tropis Vamco di Kota Legazpi, provinsi Albay, Filipina, 11 November 2020.
Seorang pengendara kendaraan bermotor melewati jalan di tengah angin kencang yang dipicu oleh Badai Tropis Vamco di Kota Legazpi, provinsi Albay, Filipina, 11 November 2020.

Sebuah badai tropis bergerak mendekati Filipina, Rabu (11/11), dan pihak berwenang telah mengevakuasi ribuan orang.

Badai Vamco diperkirakan akan menghantam wilayah timurlaut Filipina yang hingga saat ini masih berusaha pulih dari dampak yang ditimbulkan hantaman badai sebelumnya lebih dari sepekan lalu.

Vamco saat ini menguat dengan kecepatan angin berkelanjutan 135 km/jam, dengan hembusan hingga 165 km/jam. Badai itu diperkirakan akan menghantam kepulauan Polillo di provinsi Quezon pada Rabu malam atau Kamis pagi.

Quezon dan provinsi-provinsi di sekitarnya sebetulnya belum pulih dari kehancuran yang diakibatkan badai Goni. Badai tersebut, salah satu yang terkuat di dunia tahun ini, menyebabkan lebih dari 30 orang tewas atau hilang, dan menghancurkan lebih dari 270.000 rumah dan gubuk di sepanjang kawasan pesisir.

Seorang nelayan mengamankan perahu kayunya di jalanan Santo Domingo, provinsi Albay, FIlipina, 11 November 2020, sebelum Topan Vamco menghantam wilayah tersebut. (Foto oleh Charism SAYAT / AFP)
Seorang nelayan mengamankan perahu kayunya di jalanan Santo Domingo, provinsi Albay, FIlipina, 11 November 2020, sebelum Topan Vamco menghantam wilayah tersebut. (Foto oleh Charism SAYAT / AFP)


“Badai ini akan kembali menguji semangat kami yang sudah lelah tetapi tidak hancur, '' kata kepala staf militer Jenderal Gilbert Gapay mengenai badai yang sedang mendekat itu.

Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Angkatan Darat kembali mengerahkan tim-tim tanggap bencana ke daerah-daerah berisiko tinggi menjelang serangan badai itu, kata Gapay dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari 12.000 penduduk desa dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi, Rabu, dan ribuan lainnya dibawa ke tempat yang lebih aman, menurut sejumlah pejabat Kantor Pertahanan Sipil.

Jika tidak ada perubahan dalam arah pergerakannya, Vamco kemungkinan melewati sebuah kawasan yang terletak sekitar 50 kilometer dari ibu kota, Manila, pada Kamis dini hari.

Sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah di ibu kota dan wilayah sekitarnya tutup pada Rabu. Beberapa penerbangan internasional dan domestik dibatalkan. Pelabuhan ditutup, sementara kapal-kapal feri dan kapal kargo dilarang bergerak mendekati jalur topan, membuat ratusan penumpang terdampar, kata para pejabat.

Pihak berwenang memperingatkan kemungkinan terjadinya laut pasang hingga setinggi 2 meter di perairan dekat Manila dan kota-kota pesisir sekitarnya. Penduduk desa di sepanjang pantai dan daerah dataran rendah telah disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG