Tautan-tautan Akses

Puluhan Orang Masih Hilang Setelah Tanah Longsor di Vietnam


Penduduk desa mengarungi lumpur setelah tanah longsor membanjiri sebuah desa di distrik Phuoc Loc, provinsi Quang Nam, Vietnam Kamis, 29 Oktober 2020. (Foto: AP)
Penduduk desa mengarungi lumpur setelah tanah longsor membanjiri sebuah desa di distrik Phuoc Loc, provinsi Quang Nam, Vietnam Kamis, 29 Oktober 2020. (Foto: AP)

Petugas penyelamat di Vietnam mencari puluhan orang yang hilang di desa-desa setelah terjangan topan Molave. Menurut para pejabat, topan itu adalah yang paling kuat menghantam Vietnam dalam 20 tahun ini, yang memicu tanah longsor dan menewaskan sedikitnya 35 orang.

Kantor berita pemerintah Vietnam News Agency, Kamis (29/10) melaporkan bahwa 20-an orang berhasil menyelamatkan diri di Desa Tra Van dan Tra Leng.

Puluhan lainnya masih belum ditemukan di desa-desa di Provinsi Quang Nam itu, di mana puluhan rumah tertimbun tanah longsor.

Kantor berita itu menyebutkan para petugas berhasil menemukan delapan mayat hari Kamis di Tra Van.

Para pejabat khawatir jumlah korban tewas akan meningkat begitu kawasan-kawasan yang terisolir akibat kerusakan yang ditimbulkan badai itu menjadi lebih mudah diakses.

Topan Molave menerjang Vietnam pada Rabu (28/10) malam dengan angin berkecepatan 150 km/jam, menewaskan lebih dari 12 nelayan dan membuat beberapa lainnya hilang.

Warga di kawasan pegunungan di Provinsi Quang Nam masih dalam pemulihan setelah tanah longsor dan banjir yang menewaskan 136 orang awal bulan ini.

Nguyen Hai Anh, Sekjen Palang Merah Vietnam, mengatakan, bencana berturut-turut di Vietnam Tengah ini berimbas bagi kehidupan lebih dari 7 juta orang, termasuk 1 juta lebih yang terimbas langsung oleh Topan Molave. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG