Video berjudul "Indonesia Bangkit,'' ini berdasarkan lagu Queen "We Will Rock You'' dan menunjukkan musisi Ahmad Dhani berpakaian seragam gaya fasis dan memegang emblem burung Garuda yang mirip dengan Elang Kaisar Nazi.
Menurut majalah Jerman Der Spiegel, kostum militer ini mirip dengan seragam yang dipakai oleh Komandan SS Heinrich Himmler.
Video tersebut diunggah ke YouTube sebagai lagu kampanye untuk Prabowo Subianto, mantan jenderal angkatan darat yang dituduh menculik aktivis pro-demokrasi pada tahun 1998 dan menyebabkan kerusuhan yang menewaskan banyak orang.
Brian May, gitaris Queen, ikut ambil suara dalam kontroversi ini dan mengatakan, "video ini dibuat tanpa meminta ijin kami.''
Asvi Warman Adam, a sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan video tersebut mencemarkan lambang negara Indonesia, burung Garuda.
"Jelas bahwa UUD Indonesia menentang semua jenis fasisme yang dilakukan Nazi di masa lalu,'' ujarnya.
Joshua Oppenheimer, sutradara film dokumenter yang mendapatkan nominasi Oscar "The Act of Killing,'' tentang tewasnya ratusan ribu orang di seluruh Indonesia pada tahun 1965-66 atas nama perang terhadap komunisme, mengatakan video tersebut "bukan langkah pandai untuk kebijakan luar negeri Prabowo, kecuali ia benar-benar ingin mengasingkan seluruh Eropa dan seluruh komunitas manusia.''
Namun ia mengatakan, dengan latar belakangnya, Prabowo mungkin tidak perduli.''
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Amerika Allan Nairn pada tahun 2001, Prabowo mengatakan Indonesia butuh "rezim otoriter" dan mengindikasikan bahwa ia rela dipanggil sebagai seorang "diktator fasis.''
Prabowo dan Gubernur Jakarta Joko Widodo akan bertarung dalam pemilihan presiden tanggal 9 Juli.
Para pendukung kedua kandidat membuat lagu kampanye untuk mereka. Prabowo memasang video tersebut di halaman Facebooknya dan berterima kasih pada Dhani dan artis lainnya atas dukungan mereka.
Klik tautan ini untuk melihat video: https://www.youtube.com/watch?v=tpbqIuY8nVo
