Tautan-tautan Akses

Vaksin Zika Buatan Takeda Dapat Status ‘Fast Track’ dari FDA


Inti Perez, 2 bulan, didiagnosis menderita microcephaly, sejenis cacat lahir yang terkait dengan virus Zika, digendong oleh ibunya di Bayamon, Puerto Rico, 16 Desember 2016. Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. (Foto:dok)
Inti Perez, 2 bulan, didiagnosis menderita microcephaly, sejenis cacat lahir yang terkait dengan virus Zika, digendong oleh ibunya di Bayamon, Puerto Rico, 16 Desember 2016. Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. (Foto:dok)

Badan Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan status ‘fast track’ untuk vaksin virus Zika buatan Takeda Pharmaceutical, Takeda mengatakan Senin (29/1), seperti dilaporkan Reuters. Virus Zika yang menyebar lewat nyamuk muncul menjadi bahaya public utama di Brazil tiga tahun lalu.

Vaksin TAK-426 saat ini sedang diuji coba kepada 240 pasien yang berusia antara 18 dan 49 tahun dan dalam tahap awal pengembangan.

Mekanisme ‘fast track’ dari FDA bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan dan mempercepat proses peninjauan beberapa obat dan vaksin untuk kondisi-kondisi serius yang belum dipenuhi kebutuhan medis.

Virus Zika kemungkinan menyebabkan meningkatnya cacat lahir di Amerika Serikat dan wilayah-wilayah AS lainnya, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, dalam laporannya pekan lalu.

Wabah Zika ditetapkan sebagai gawat darurat kesehatan masyarakat internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 2016, karena ditemukan hubungan antara virus dan cacat lahir parah. [fw/au]

XS
SM
MD
LG