Tautan-tautan Akses

Turki Akan Kerahkan Lebih Banyak Pasukan Dan Makanan Untuk Qatar


Seorang pria berbelanja di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 8 Juni 2017. Sanksi yang diberlakukan oleh Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya telah memungkinkan bisnis Qatar melakukan kesepakatan dengan perusahaan Turki, India dan China.
Seorang pria berbelanja di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 8 Juni 2017. Sanksi yang diberlakukan oleh Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya telah memungkinkan bisnis Qatar melakukan kesepakatan dengan perusahaan Turki, India dan China.

Turki telah mengerahkan 23 personil militer tambahan ke Qatar dan mengirim kapal kargo yang mengangkut makanan ke negara Teluk yang kecil itu.

Tiga minggu yang lalu, Arab Saudi, Mesir, Persatuan Emirat Arab, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar sehubungan keprihatinan negara itu membantu kelompok-kelompok teroris, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Qatar.

Turki membela Qatar dalam pertikaian ini, serta menyediakan negara ini dengan makanan dan janji dukungan militer. Setelah persediaan bahan kebutuhan sehari-hari menipis di Qatar, Turki berupaya memasok kebutuhan ini.

Dalam tiga minggu terakhir, 105 pesawat kargo Turki yang dimuati makanan telah terbang ke Qatar. Kapal kargo yang berangkat Kamis mengangkut 4.000 ton makanan yang dikeringkan, buah-buah dan sayur mayur, serta akan mencapai Doha dalam 10 hari.

Turki punya kehadiran militer di Qatar sejak 2014. Pada 7 Juni, parlemen Turki menyetujui RUU yang memungkinkan lebih banyak pasukan ditempatkan di Qatar.

Pengerahan 23 tentara dan lima kendaraan lapis baja pada Kamis menjadikan personil militer Turki di Qatar mencapai 111. Turki kemungkinan bisa mengerahkan sampai 1.000 tentara di negara itu, demikian menurut harian Hurriyet. [jm]

XS
SM
MD
LG