Tautan-tautan Akses

Trump: Saya Tak Inginkan Kekerasan


Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan di pangkalan udara Andrews di Maryland, sebelum berangkat ke tembok perbatasan di Alamo, Texas, Selasa (12/1).
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan di pangkalan udara Andrews di Maryland, sebelum berangkat ke tembok perbatasan di Alamo, Texas, Selasa (12/1).

Didesak mengundurkan diri setelah pendukungnya menerobos Gedung Kongres Amerika (Capitol Hill) dan menewaskan lima orang pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan pemakzulan ini memicu kemarahan besar (di antara massa pendukungnya), tetapi ia menegaskan bahwa ia tidak menginginkan kekerasan.

"Saya tidak menginginkan kekerasan," ujar Trump kepada wartawan sebelum berangkat ke tembok perbatasan di Alamo, Texas.

Dalam pernyataan pertama kepada wartawan sejak 8 Desember, Trump tidak menjawab pertanyaan apakah ia akan mengundurkan diri. Ia mengkritik langkah pemakzulan oleh fraksi Demokrat.

Trump mengatakan, pemakzulan menuai kemarahan besar dan mereka (Demokrat) melakukannya. Apa yang mereka lakukan itu benar-benar mengerikan. Ia menambahkan, upaya memakzulkannya, dengan tuduhan menghasut pemberontakan untuk menyerang Gedung Capitol, adalah kelanjutan "upaya mengada-ada" untuk menjatuhkannya.

Trump akan menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dua kali jika DPR memutuskan mendukung pemakzulan itu, Rabu.[ka/jm]

XS
SM
MD
LG