Tautan-tautan Akses

Trump Larang Sementara Perjalanan dari Brazil


Petugas kesehatan pemerintah mengunjungi masyarakat di bantaran sungai di Melgaco untuk melakukan tes virus corona di kawasan Marajoara, di hulu Sungai Amazon, Brazil, 23 Mei 2020. (Foto: AFP)
Petugas kesehatan pemerintah mengunjungi masyarakat di bantaran sungai di Melgaco untuk melakukan tes virus corona di kawasan Marajoara, di hulu Sungai Amazon, Brazil, 23 Mei 2020. (Foto: AFP)

Presiden AS Donald Trump memberlakukan pelarangan sementara perjalanan dari Brazil, yang memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi kedua di dunia.

Gedung Putih mengatakan Presiden mengambil "keputusan aktif ini ... untuk memastikan agar warga negara asing yang berada di Brazil, tidak menjadi sumber infeksi tambahan di negara kita." Kebijakan itu akan mulai diberlakukan Kamis (28/5) malam.

Keputusan itu berlaku pada warga negara asing yang ingin datang ke AS dan pernah berada di Brazil dalam 14 hari terakhir, periode yang menurut para pakar kesehatan merupakan masa inkubasi Covid-19 dan bisa menularkan orang lain tanpa gejala. Presiden sebelumnya juga pernah melarang perjalanan dari China, Inggris dan Eropa.

Penduduk tetap AS dan keluarga inti mereka dikecualikan, begitu pula apa yang dikatakan Trump sebagai "arus bebas perdagangan."

Menurut Universitas Johns Hopkins, hingga Minggu (24/5), Brazil mencatat lebih dari 347 ribu kasus Covid-19. Ini adalah jumlah tertinggi kedua setelah AS.

Presiden Jair Bolsonaro selama beberapa bulan belakangan meremehkan virus corona, menyerukan bisnis-bisnis untuk buka kembali dan menolak banyak rekomendasi pembatasan sosial. [vm/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG