Tautan-tautan Akses

WHO: Amerika Selatan Episentrum Baru Covid-19


Pasien COVID-19 dirawat di dalam sistem ventilasi non-invasif bernama 'Vanessa Capsule' di Rumah Sakit Gilberto Novaes di Manaus, Brazil, Senin, 18 Mei 2020. (Foto: AP/Felipe Dana)
Pasien COVID-19 dirawat di dalam sistem ventilasi non-invasif bernama 'Vanessa Capsule' di Rumah Sakit Gilberto Novaes di Manaus, Brazil, Senin, 18 Mei 2020. (Foto: AP/Felipe Dana)

Amerika Selatan telah menjadi episentrum pandemi Covid-19 dengan posisi Brazil sebagai negara yang paling terpukul. Sementara itu terjadi peningkatan kasus di beberapa negara Afrika yang sejauh ini masih memiliki angka kematian yang relatif rendah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Jumat (22/5).

“Pandemi Covid-19 hari ini mencapai tonggak sejarah di Afrika, dengan lebih dari 100 ribu kasus dikonfirmasi. Virus itu sekarang telah menyebar ke setiap negara di benua itu sejak kasus pertama dikonfirmasi di wilayah itu 14 minggu lalu," WHO mengatakannya dalam sebuah pernyataan. Organisasi tersebut mencatat adanya 3.100 kematian yang terjadi di benua tersebut.

Afrika telah terhindar dari tingginya jumlah kematian yang telah menghancurkan wilayah lain di dunia, kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika.

Meski begitu, katanya, "Kita tidak boleh terlena dengan rasa puas diri karena sistem kesehatan kita rapuh dan kurang mampu mengatasi peningkatan kasus yang tiba-tiba."

Sekitar setengah dari negara-negara Afrika mengalami penularan virus oleh komunitas, kata WHO.

Situasi di Amerika Selatan tampak lebih suram. "Dalam arti tertentu, Amerika Selatan telah menjadi episentrum baru untuk penyakit ini," kata Mike Ryan, pakar kedaruratan utama WHO. [ah]

XS
SM
MD
LG