Tautan-tautan Akses

Trump Bersiap Galang Dana, Biden akan Tinjau Jembatan di Baltimore


Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump (kiri) bersiap mengejar ketertinggalannya dalam pengumpulan dana kampanye dari lawannya, Presiden Joe Biden.
Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump (kiri) bersiap mengejar ketertinggalannya dalam pengumpulan dana kampanye dari lawannya, Presiden Joe Biden.

Dengan berlangsungnya penggalangan dana yang akan diadakan di Florida, calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, bersiap untuk mengejar ketertinggalannya dalam pengumpulan dana kampanye dari saingan politiknya, Presiden Joe Biden.

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dilaporkan yakin tim kampanyenya akan mampu mengumpulkan hingga $33 juta dolar dalam penggalangan dana di Palm Beach, Florida pada tanggal 6 April mendatang. Sejauh ini, sumber dana kampanye Trump tertinggal dibandingkan pesaing politiknya dari Partai Demokrat, Presiden Joe Biden.

Kamis lalu saja, dengan diapit oleh pendahulunya Barack Obama dan Bill Clinton, tim kampanye Biden mengumpulkan $26 juta dolar untuk upayanya terpilih kembali dalam sebuah acara di Radio City Music Hall, New York.

Para pemilih Amerika yang diwawancarai oleh VOA pada Minggu Paskah di Washington Mall berbagi pandangan mereka mengenai upaya penggalangan dana kedua kandidat.

Bill, yang tidak menyebutkan nama belakangnya adalah seorang pemilih AS. “Saya pikir uang itu diperlukan untuk hal-hal seperti iklan, khususnya biaya perjalanan, dan hal-hal semacam itu. Bagi saya, masih belum jelas mengenai ke mana semua uang itu disalurkan.”

Ditemui VOA, seorang pemilih lain, Jackson Tinker, seorang penduduk Washington DC, mengatakan, “Saya pikir terlalu banyak uang yang dikucurkan untuk pemilu kita di kedua partai. Saya pikir kita perlu membatasi jumlah dana yang kita keluarkan untuk pemilu.”

Pesan dan strategi para kandidat perlu diperbaiki, kata seorang mahasiswa Amerika, Dana Bogs.

“Saya benar-benar tidak melihat pentingnya cara seseorang menjalankan kampanye saat ini. Bagi saya, tindakan pastinya lebih penting daripada kampanye apa pun,” tukasnya.

Saat mengunjungi Kota New York pekan lalu, Trump fokus pada pentingnya memerangi kejahatan. Dia diperkirakan akan mengadakan rapat umum dalam beberapa hari mendatang di negara bagian Michigan dan negara bagian Wisconsin.

Sementara, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan mengunjungi Baltimore minggu ini. Perhatiannya terpaksa beralih dari kampanye ke upaya pemulihan di Maryland, setelah sebuah kapal kargo menabrak dan meruntuhkan di Jembatan Francis Scott Key pada hari Selasa (26/3).

Gubernur Maryland Wes Moore muncul pada hari Minggu dalam acara “State of the Union” jaringan televisi CNN dan menyebut kecelakaan tersebut sebagai “bencana ekonomi nasional” karena rantai pasokan dapat terganggu sebagai akibatnya.

“Alasan mengapa kami mengharapkan agar orang-orang bergerak secara bipartisan dan bertindak secara cepat bukan karena kami ingin Anda memberikan bantuan kepada Maryland. Maryland tidak memerlukan bantuan apa pun. Kita perlu memastikan bahwa kita benar-benar bergerak cepat agar perekonomian Amerika berjalan kembali, karena Pelabuhan Baltimore berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi kita yang lebih besar.”

Bantuan segera senilai $60 juta telah disetujui oleh pemerintahan Biden setelah jembatan itu runtuh dan sebagian besar biaya pembangunan kembali juga diperkirakan akan dibiayai oleh pemerintah Federal. [lt/jm]

Trump Bersiap Galang Dana, Biden akan Tinjau Jembatan di Baltimore
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:14 0:00

Forum

XS
SM
MD
LG