Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mencalonkan diri untuk pemilihan ulang, telah disebut sebagai seorang “fasis” dan digambarkan “tidak layak untuk mengabdi” oleh beberapa mantan pembantu utamanya, tetapi calon wakil presiden Trump, JD Vance, Minggu (27/10) menolak tuduhan tersebut.