Tautan-tautan Akses

Tim Penyidik akan Umumkan Kemajuan Penyelidikan MH17 


Misil yang rusak ditampilkan dalam konferensi pers oleh Tim Penyelidik Gabungan yang memaparkan hasil sementara penyelidikan pesawat Malaysian Airlines MH17 yang ditembak jatuh pada 2014. Konferensi pers digelar di Bunnik, Belanda, 24 Mei 2018.
Misil yang rusak ditampilkan dalam konferensi pers oleh Tim Penyelidik Gabungan yang memaparkan hasil sementara penyelidikan pesawat Malaysian Airlines MH17 yang ditembak jatuh pada 2014. Konferensi pers digelar di Bunnik, Belanda, 24 Mei 2018.

Sebuah tim investigasi internasional, Rabu (19/6), akan mengumumkan kemajuan penyelidikan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina hampir lima tahun lalu. Saat itu, Ukraina sedang dilanda konflik.

Tim tersebut juga sedang berusaha menyusun gugatan pidana terhadap mereka yang bertanggungjawab menembak jatuh pesawat nahas itu.

Seluruh 298 penumpang dan awak pesawat dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur itu tewas pada 17 Juli 2014, setelah sebuah misil menghantam pesawat Boeing 777 yang sedang terbang.

Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Olena Zerkal mengatakan kepada kantor berita Interfax-Ukraina, Selasa (18/6), tim penyelidik akan mengumumkan empat tersangka. Namun, sementara itu, tim jaksa penuntut menolak mengomentari pernyataan tersebut.

Para keluarga korban akan diberitahu mengenai perkembangan tersebut pada sebuah pertemuan tertutup menjelang konferensi pers tim penyelidik.

Tim investigasi -- yang terdiri dari para detektif dan jaksa dari Belanda, Malaysia, Australia, Belgia dan Ukraina -- itu tahun lalu mengatakan bahwa mereka yakin misil Buk yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat itu berasal dari Brigade Misil Anti Pesawat Militer Rusia yang berbasis di Kota Kursk, Rusia. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG