Tautan-tautan Akses

Tiga Penerbangan Bantuan Kemanusiaan Tiba di Sanaa, Yaman


Pekerja bantuan menurunkan pasokan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil dari sebuah kargo di bandara di Sanaa, Yaman, Jumat, 10 April 2015. (Foto: dok). Setelah hampir tiga pekan, tiga penerbangan yang mengangkut bantuan kemanusiaan dan pekerja bantuan dikabarkan telah tiba di Sanaa, ibukota Yaman.
Pekerja bantuan menurunkan pasokan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil dari sebuah kargo di bandara di Sanaa, Yaman, Jumat, 10 April 2015. (Foto: dok). Setelah hampir tiga pekan, tiga penerbangan yang mengangkut bantuan kemanusiaan dan pekerja bantuan dikabarkan telah tiba di Sanaa, ibukota Yaman.

Tiga penerbangan yang mengangkut bantuan kemanusiaan dan pekerja bantuan telah tiba di Sanaa, ibukota Yaman.

Bantuan itu adalah yang pertama diizinkan ke negara itu dalam hampir tiga pekan, setelah blokade yang diberlakukan oleh koalisi yang dipimpin Saudi yang menghentikan arus bahan kebutuhan pokok ke Yaman.

Para pemimpin Program Pangan Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF sebelumnya memperingatkan bahwa biaya blokade itu “akan diukur dalam jumlah korban jiwa yang diakibatkannya.”

Organisasi-organisasi kemanusiaan itu telah mengatakan 7 juta orang berisiko kelaparan di Yaman dan bahwa jumlah itu dapat meningkat. Paling sedikit satu juta anak berisiko terkena diphtheria, kalau wabah yang menyebar dengan cepat tidak dibendung, kata organisasi-organisasi tersebut. Mereka juga memperingatkan timbulnya lagi kolera, yang telah menurun setelah wabah yang paling besar dalam sejarah, di mana terdapat 900 ribu penderita dalam enam bulan ini.

Koalisi yang dipimpin Saudi menutup akses melalui udara, darat dan laut ke Yaman sebagai tanggapan atas serangan misil oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran ke dekat ibukota Saudi, Riyadh.

Perang di Yaman telah menjatuhkan lebih dari 10 ribu korban jiwa dan mengakibatkan kira-kira 3 juta orang mengungsi. Biarpun sebelum perang saudara itu mulai tahun 2015, Yaman sudah sebagai negara Arab paling miskin di dunia. [gp]

XS
SM
MD
LG