Tautan-tautan Akses

Setelah Pidato di Parlemen, Presiden Israel Dituding Sebagai Seorang Nazi


Reuven Rivlin, berpidato di hadapan para anggota parlemen Israel, Knesset, di Yerusalem, 10 Juni 2014. (Foto: dok).
Reuven Rivlin, berpidato di hadapan para anggota parlemen Israel, Knesset, di Yerusalem, 10 Juni 2014. (Foto: dok).

Polisi Israel, Rabu (26/10), mengatakan, mereka sedang menyelidiki aksi corat-coret di bagian tengah Israel yang berisi ungkapan kebencian terhadap presiden negara itu.

Aksi corat-coret itu terjadi di kota ultra ortodoks Bnei Brak. Para pelakunya menuliskan kata-kata yang menyebut Presiden Reuven Rivlin sebagai seorang pengkhianat dan seorang Nazi.

Aksi itu terjadi menyusul pidatonya di parlemen pekan ini, di mana Rivlib, yang umumnya hanya memegang peran seremonial, menuduh pemerintah mendeligitimasi lembaga-lembaga demokrasi penting sebagai bagian dari usaha melumpuhkan oposisi. Pernyataannya tersebut merupakan kecaman blak-blakan terhadap bekas partainya, Partai Likud, dan memicu kemarahan beberapa anggotanya. Partai Likud yang berkuasa adalah partainya PM Benjamin Netanyahu.

Para legislator oposisi mengecam retorika-retorika sengit para legislator Likud, yang ditentang Rivlin, karena menciptakan iklim kebencian. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG