Tautan-tautan Akses

Selandia Baru Larang Jual Stroberi Australia


Rak di Coles Supermarket di Brisbane, Australia, yang biasanya diisi dengan strawberry punnets, terlihat kosong, 14 September 2018. (Foto: dok).
Rak di Coles Supermarket di Brisbane, Australia, yang biasanya diisi dengan strawberry punnets, terlihat kosong, 14 September 2018. (Foto: dok).

Pemerintah negara bagian Queensland, Australia menawarkan imbalan 72 ribu dolar bagi informasi yang bisa mengarahkan pada penangkapan pelaku yang bertanggung jawab atas kasus kontaminasi buah stroberi kemasan dengan jarum jahit.

PM Scott Morrison bahkan mendesak agar parlemen meningkatkan hukuman pelaku kontaminasi makanan dari 10 tahun menjadi 15 tahun.

Jarum yang terlihat di antara punnet stroberi di Gladstone, 14 September 2018. (Foto: AAP / Queensland Police / Handout melalui REUTERS)
Jarum yang terlihat di antara punnet stroberi di Gladstone, 14 September 2018. (Foto: AAP / Queensland Police / Handout melalui REUTERS)

“Ini bukan main-main. Anda mempertaruhkan hidup para pekerja keras Australia dan membuat anak-anak ketakutan,” kata Morrison mengungkapkan kemarahannya. “Kamu pengecut dan kami akan memburu Anda.”

Laporan temuan kontaminasi jarum dalam stroberi kemasan terus meluas. Sejak pertama kali ditemukan di Queensland pada pekan lalu, kasus temuan jarum jahit pada stroberi juga dilaporkan di Sydney, New South Wales (NSW) dan Adelaide Hills, Australia Selatan.

Polisi Australia Selatan mengatakan, pada kasus pertama, buah stroberi berisi jarum ditemukan pada kemasan merek "Mals Black Label" yang dibeli pada Sabtu sore pekan lalu dari supermarket Klosess Foodland di Littlehampton. Tidak ada yang terluka yang dilaporkan terkait kasus itu , tetapi semua stok yang tersisa telah disingkirkan dari semua lokasi di supermarket itu.

Ketakutan akan stroberi berisi jarum telah meluas ke Selandia Baru, di mana sejumlah toko telah melarang penjualan stroberi Australia. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG