Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Ucapkan Duka Cita bagi Keluarga Korban Tragedi di Kanjuruhan, Malang


Sejumlah suporter berupaya mengevakuasi seorang pria yang terkena tembakan gas air mata setelah kisruh meletus selepas pertandingan antara Arema melawan Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022. (Foto: Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/via Reuters)
Sejumlah suporter berupaya mengevakuasi seorang pria yang terkena tembakan gas air mata setelah kisruh meletus selepas pertandingan antara Arema melawan Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022. (Foto: Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/via Reuters)

Sekretaris Jenderal PBB pada Minggu (2/10) mengatakan bahwa ia sangat sedih dengan insiden tragis di stadion sepak bola Kanjuruhan di Malang. Insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10) itu menewaskan sedikitnya 125 orang, dan mencederai lebih dari 300 lainnya.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh juru bicaranya pada Minggu (2/10), Antonio Guterres menyampaikan ucapan duka cita yang tulus kepada para keluarga yang berduka. Ia juga mendoakan agar korban cedera segera pulih.

Guterres juga mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan segera dan menyeluruh, dan melakukan segala upaya untuk mencegah tragedi semacam itu terulang kembali.

Insiden tersebut terjadi ketika para pendukung Arema FC menyerbu lapangan di stadion Kanjuruhan, setelah timnya kalah dari rival kuat, Persebaya Surabaya. Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya.

Sebagian besar korban meninggal karena terinjak-injak atau kehabisan nafas karena gas air mata yang digunakan polisi untuk membubarkan massa di lapangan dan mengatasi kerusuhan. [vm/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG