Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Kecam Serangan Udara terhadap Fasilitas Kesehatan di Suriah


Gedung rumah sakit Nabd Al-Hayat yang hancur dalam serangan udara tampak di Hass, Provinsi Idlib, Suriah, 6 Mei 2019.
Gedung rumah sakit Nabd Al-Hayat yang hancur dalam serangan udara tampak di Hass, Provinsi Idlib, Suriah, 6 Mei 2019.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis (11/7), mengutuk keras serangan udara di Suriah barat laut, menyusul laporan bahwa empat fasilitas kesehatan di sana terkena serangan dalam serangkaian pemboman dalam satu hari.

Sebuah pusat ambulans, sebuah klinik dan dua rumah sakit termasuk sebuah rumah sakit terbesar di Kota Maarat al Numan diserang pada Rabu (10/7), menurut Organisasi Persatuan Perawatan Medis dan Pemulihan, sebuah kelompok dokter Suriah.

"Warga sipil dan prasarana sipil, termasuk sarana medis, harus dilindungi," kata Guterres dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh juru bicaranya.

Pasukan Suriah yang didukung oleh Rusia, sejak akhir April melakukan pemboman terhadap provinsi Idlib, yang dikuasai oleh kelompok jihadis Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

PBB memperingatkan, serangan habis-habisan untuk mengusir pemberontak dapat memicu pertumpahan darah di wilayah yang dihuni sekitar tiga juta orang itu.

Lebih dari 23 rumah sakit telah dihantam oleh serangan sejak akhir April dalam kampanye yang menurut negara-negara Barat ditujukan untuk melancarkan teror di kalangan warga sipil Suriah. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG