Tautan-tautan Akses

Sejumlah Pengunjuk Rasa Ditangkap di Luar Parlemen Rusia


Aktivis Yulia Galyamina dikelilingi oleh polisi yang sedang bertugas, saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Duma Negara Bagian, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia, 9 Juni 2017, memprotes rencana kontroversial untuk meruntuhkan apartemen bertingkat era Soviet. (REUTERS/Sergei Karpukhin).
Aktivis Yulia Galyamina dikelilingi oleh polisi yang sedang bertugas, saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Duma Negara Bagian, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia, 9 Juni 2017, memprotes rencana kontroversial untuk meruntuhkan apartemen bertingkat era Soviet. (REUTERS/Sergei Karpukhin).

Sekitar 300 orang berkumpul di luar parlemen Rusia pada Jumat pagi (9/6) guna memprotes rencana kontroversial untuk meruntuhkan apartemen bertingkat era Soviet dan memindahkan 1,6 juta orang.

Beberapa orang ditahan pada demonstrasi dadakan di luar Duma Negara atau parlemen, di mana banyak pemrotes bergandeng tangan, menyanyikan lagu-lagu pahlawan.

Parlemen diduga akan melakukan sidang kedua untuk RUU yang akan mengizinkan pemerintah kota Moskow meruntuhkan seluruh bangunan era Soviet itu. Proyek peremajaan, yang bisa dibilang terbesar di Rusia itu, telah mengejutkan banyak orang di Moskow yang menganggap rencana tersebut sebagai pelanggaran hak konstitusional mereka dan tidak ingin pindah. Pemerintah kota menegaskan bahwa gedung-gedung tersebut terlalu bobrok dan perawatannya terlalu mahal.

Ribuan orang turun ke jalan bulan lalu untuk memprotes rencana tersebut dalam apa yang digambarkan sebagai demonstrasi non politik terbesar selama bertahun-tahun.

Jika RUU tersebut lolos dalam sidang kedua pada hari Kamis, parlemen hanya dapat mengadopsi atau menolaknya, namun tidak mengubahnya. [as]

Recommended

XS
SM
MD
LG