Tautan-tautan Akses

Sedikitnya 104 Demonstran Anti-Pemerintah Tewas dalam Protes di Irak


Warga Irak mengangkut jenazah demonstran yang tewas dalam aksi protes anti pemerintah di Baghdad, Irak (10/4).
Warga Irak mengangkut jenazah demonstran yang tewas dalam aksi protes anti pemerintah di Baghdad, Irak (10/4).

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan 104 orang, termasuk delapan personil keamanan, tewas dalam demonstrasi anti-pemerintah selama enam hari di Baghdad dan di bagian selatan negara itu.

Saad Maan hari Minggu (6/10) mengatakan 6.107 orang luka-luka dalam kerusuhan itu, termasuk lebih dari 1.200 petugas keamanan.

Demonstrasi itu berawal hari Selasa (2/10) dan belum jelas apakah jumlah korban tewas itu mencakup demonstrasi yang juga terjadi hari Minggu ini.

Pasukan tentara telah melepaskan tembakan ke arah sekitar 300 demonstran anti-pemerintah yang berkumpul di pinggir ibukota Baghdad hari Minggu, hari keenam demonstrasi dan kerusuhan di sebagian Irak. Demonstrasi terus berlangsung meski ada seruan dari Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi agar para demonstran menghentikan aksi mereka.

Beberapa hari terakhir ini sejumlah besar petugas keamanan dikerahkan ke pusat kota Baghdad, mengusir demonstran dari Lapangan Tahrir, alun-alun yang menjadi titik pertemuan ketika meledaknya demonstrasi hari pertama Selasa lalu.

Demonstrasi yang bergulir menjadi pertumpahan darah itu terpusat di Baghdad dan sejumlah kota di bagian selatan. Demonstrasi spontan itu diawali oleh sekelompok anak muda Irak yang menuntut lapangan pekerjaan dan diakhirinya wabah korupsi di negeri kaya minyak tersebut. (em)

XS
SM
MD
LG