Tautan-tautan Akses

Relawan Siapkan Pemakaman Massal Korban Gempa Palu


Alat berat digunakan untuk mengubur jenazah para korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018.
Alat berat digunakan untuk mengubur jenazah para korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018.

Para relawan mulai mempersiapkan lahan pemakaman massal untuk lebih dari 1.000 jenazah korban gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pekan lalu, kantor berita AFP melaporkan, Senin (1/10).

Di Poboya, daerah perbukitan di dataran tinggi Kota Palu yang luluh lantak diterjang gempa dan tsunami, para relawan menggali kuburan sepanjang 100 meter untuk menguburkan korban tewas. Menurut instruksi, kuburan itu akan digunakan untuk memakamkan 1.300 korban.

Otoritas setempat berusaha mencegah merebaknya wabah penyakit akibat jenazah-jenazah yang mulai membusuk. Pemda sudah menyatakan masa tanggap darurat selama 14 hari.

Para pejabat sudah mengungkapkan kekhawatiran bahwa korban tewas akan terus meningkat dan mulai bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Yenni Suryani dari badan bantuan Catholic Relief Services, mengatakan infrastruktur yang rusak menghambat upaya penyelamatan.

“Kelompok-kelompok bantuan kemanusian masih berjuang untuk mencapai warga di tempat-tempat terdampak bencana,” kata dia. Bandara Palu masih rusak, longsor memutus jalan-jalan utama dan “aliran listrik belum pulih di berbagai tempat,” katanya.

Penyaluran BBM

Sementara itu, dalam siaran pers terpisah, PT Pertamina (Persero) dalam siaran pers, Senin (1/10), pihaknya terus mengupayakan penyaluran BBM khususnya solar di Rumah Sakit, PLN dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Roby Hervindo, unit manager communication dan csr marketing operation region VII, mengatakan Pertamina sudah menyalurkan 1.500 liter untuk RS Undata Palu, 2.000 liter untuk Kantor PLN Area Palu dan 5.000 liter disalurkan ke Posko Basarnas Palu.

“Kami mengupayakan seluruh pihak bisa mendapatkan pasokan solar, namun tetap prioritas pada layanan kemanusiaan, agar penanganan korban dan pemulihan pasca gempa teratasi,” kata Roby.

Pertamina juga telah memasok kebutuhan PLN ke PLTD Topoyo dan PLTD Pasangkayu di Sulawesi Barat dengan mekanisme alih suplai dari Pare-pare. Sementara suplai ke PLTD Siboang di Sulteng, dipasok dari Toli Toli, papar Roby. [ft/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG