Tautan-tautan Akses

Densus 88 Geledah Sejumlah Lokasi di Solo


Polisi bersenjata di lokasi penggeledahan di Cemani Ngruki Sukoharjo (Foto: VOA/Yudha Satriawan)
Polisi bersenjata di lokasi penggeledahan di Cemani Ngruki Sukoharjo (Foto: VOA/Yudha Satriawan)

Densus 88 Anti-Teror hari Minggu (11/12) menggeledah sejumlah lokasi di Solo dan sekitarnya, pasca penangkapan sedikitnya tiga terduga teroris di Bekasi dan satu lainnya di Solo hari Sabtu (10/12).

Polisi bersenjata lengkap hari Minggu (11/12) mendatangi sejumlah lokasi di Karanganyar, Sukaharjo dan Solo untuk mencari barang bukti terduga jaringan teroris yang tiga di antaranya tertangkap di Bekasi hari Sabtu (10/12).

Rumah SY alias Abu Izzah di Karanganyar, yang ditangkap beberapa jam setelah penangkapan tiga terduga teroris di Bekasi, adalah lokasi pertama yang didatangi Densus 88 Anti-Teror. Disusul lokasi kedua, yaitu sebuah rumah kos di Laweyan, Solo, yang sempat dihuni NS, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan kemudian sebuah toko di jalan Semen Romo No.80B, Ngruki, Cemani, Sukoharjo, yang juga dipakai NS melakukan kegiatan lain.

Ditemui VOA di lokasi penggeledahan, Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano mengatakan Densus 88 dan Polres Sukoharjo telah menemukan sejumlah barang bukti.

"Tim densus 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan di Ngruki Cemani Sukoharjoterkait dengan penangkapan pelaku teroris di Bekasi.salah satu pelaku yang ditangkap densus di Bekasi, berinisial NS, kesehariannya di lokasi ini, di ruko ini.dilakukan penggeledahan tim densus, dibantu Polres Sukoharjo. Yang bersangkutan di sini berjualan air minum isi ulang dan kegiatan lain yang dinamakan ADC, Azzam dakwah Centre. Barang bukti yang disita secara garis besar yang terkait kegiatan NS di sini, ada dokumen, spanduk dan sebagainya, informasi detail menjadi kewenangan densus," ujarnya.

Polisi tidak merinci lebih lanjut temuan barang bukti di ketiga lokasi itu. Namun dari pengamatan beberapa saksi mata di lokasi, Densus 88 dan polisi menyita berbagai dokumen, termasuk buku dan atribut mirip logo ISIS, dan sebuah sepeda motor.

"Saya diminta kepolisian bersama 6 saksi lainnya untuk melihat penggeledahan di bangunan ini.saya masuk, hanya melihat buku, bendera mirip logo ISIS, kepingan DVD/ VCD, dan perangkat komputer disita polisi," ujar Inung.

Densus 88 dan dan kepolisian masih akan menelusuri dan menggeledah rumah terduga teroris lain yang ditangkap di Bekasi yaitu AS, warga Grogol Sukoharjo. Terduga teroris lainnya adalah seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi, yang diketahui tinggal di Cirebon, Jawa Barat. i

Recommended

XS
SM
MD
LG