Tautan-tautan Akses

Perusahaan China Beli 49,9 Persen Saham 'Proton' Malaysia


Para pekerja di pabrik mobil China, Geely di Cixi, China (foto: ilustrasi).
Para pekerja di pabrik mobil China, Geely di Cixi, China (foto: ilustrasi).

Perusahaan mobil China yang mengambil alih Volvo dari Ford hari Rabu (24/5), sepakat untuk membeli 49,9 persen saham produsen mobil Malaysia Proton.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Geely Automobile Holding Ltd juga akan mengambil alih 51 persen saham Lotus, merek mobil Inggris yang dimilliki Proton. Langkah Geely ini banyak dipandang para pengamat industri sebagai cara untuk memperluas eksistensinya di pasar mobil Asia Tenggara.

Kesepakatan itu memberi Geely akses ke jaringan distribusi di Asia Tenggara, di mana merek-merek non-Jepang kesulitan bersaing. Berkat kesepakatan itu pula, Proton mendapat mitra keuangan yang kuat dan kemungkinan teknologi yang lebih canggih.

Proton Holdings Berharddidirikan pemerintah Malaysia sejak 1983 untuk menghasilkan produk mobil buatan dalam negeri. Perusahaan itu membeli Lotus pada 1996. Proton diswastanisasi pada 2012, namun sejak itu mengalami kesulitan. Tahun lalu, pangsa pasarnya menyusut menjadi hanya 12 persen.

Pemilik Proto, DRB-Hicom, tidak mengungkap rincian transaksi finansial itu.Perusahaan itu hanya mengumumkan, kesepakatan final akan ditandatangani Juli mendatang.

Geely adalah perusahaan mobil independen terbesar di China.Didirikan tahun 1986 sebagai perusahaan kulkas, Geely mulai memproduksi sepeda motor pada 1990-an dan meluncurkan produk mobil pertamanya pada 2002.Pada 2010,Geely kemudian membeli Volvo dari Ford Motor Company. [ab/as]

Recommended

XS
SM
MD
LG