Tautan-tautan Akses

Perkawinan Sesama Jenis di Australia Secara Resmi Sah


Pelari Australia Craig Burns (kiri) dan tunangannya, Luke Sullivan pada upacara pernikahan mereka di Summergrove Estate, New South Wales, 8 Januari 2018.
Pelari Australia Craig Burns (kiri) dan tunangannya, Luke Sullivan pada upacara pernikahan mereka di Summergrove Estate, New South Wales, 8 Januari 2018.

Puluhan pasangan sesama jenis melakukan akad nikah di Australia sesaat setelah tengah malam hari Selasa (9/1), ketika undang-undang negara itu yang mengesahkan pasangan gay mulai berlaku.

Di antara mereka yang melakukan pernikahan setelah tengah malam itu Craig Burns dan Luke Sullivan, yang sama-sama akan berkompetisi untuk regu nasional Australia dalam Olimpiade Negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Games yang akan diadakan pada bulan April mendatang di Queensland.

“Ini adalah cara lain untuk menunjukkan cinta dan penghargaan pasangan Anda di depan orang-orang dalam kehidupan Anda,” kata Burns.

Parlemen Australia secara resmi menyetujui pernikahan sesama jenis kelamin bulan lalu dengan selisih suara besar di DPR maupun Senat, tidak lama setelah survei sukarela secara nasional melalui pos di mana 62 persen dari mereka yang mengembalikan surat suara memilih “ya” untuk mengesahkan pernikahan sesama jenis.

Gubernur Jenderal Peter Cosgrove, yang mewakili Ratu Elizabeth sebagai kepala negara Australia, menandatangani rancangan undang-undang tersebut menjadi undang-undang segera setelah lolos di parlemen. Pasangan harus menunggu untuk menikah karena mereka harus menyampaikan pemberitahuan 30 hari sebelumnya menurut undang-undang Australia itu.

Beberapa pasangan memperoleh dispensasi untuk menikah sebelum undang-undang itu secara resmi mulai berlaku karena berbagai alasan, termasuk penyakit yang diperkirakan akan segera merenggut nyawa salah satu pasangan.

Australia bergabung dengan lebih dari 20 negara lain, termasuk Amerika Serikat, yang secara legal menyetujui pernikahan gay.

XS
SM
MD
LG