Tautan-tautan Akses

Pengungsi Rohingya di Bangladesh Hadapi Bahaya Hujan Lebat


Seorang perempuan berjalan ke arah bukit di kamp pengungsi Rohingya di Kutupalong, di bagian selatan Bangladesh, 11 Februari 2018.
Seorang perempuan berjalan ke arah bukit di kamp pengungsi Rohingya di Kutupalong, di bagian selatan Bangladesh, 11 Februari 2018.

Para pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari Myanmar untuk menghindari penumpasan brutal, kini menghadapi bahaya baru: hujan, Associated Press melaporkan, Kamis (3/5).

Hujan lebat tahunan akan segera mengguyur kamp-kamp dimana sekitar 700 ribu pengungsi Muslim Rohingya tinggal di pondok-pondok terbuat dari bambu dan plastic, yang dibangun di sepanjang bukit-bukit curam. Mereka menghadapi banjir, dengan rata-rata curah hujan yang mencapai 40- 60 sentimeter per bulan.

Badan-badan bantuan memperingatkan kemungkinan terjadinya bencana. Hujan-hujan sporadis telah melanda kamp-kamp itu. Hujan lebat diperkirakan akan tiba dalam beberapa minggu ke depan. Organisasi-organisasi bantuan telah menyiapkan pasokan di seluruh kamp, mengingat banjir bisa memblokir akses ke makanan, air dan obat-obatan.

Para pengungsi juga menghadapi kemungkinan bahaya lain yaitu tanah longsor dan badai. [vm/al]

XS
SM
MD
LG