Para pejabat Ethiopia dan pemberontak etnik Somali telah bertemu untuk menentukan kerangka bagi perundingan yang bertujuan mengakhiri pemberontakan selama 28 tahun di daerah Ogaden wilayah regional Somali Ethiopia.
Pemerintah dan pemberontak dari Front Pembebasan Nasional Ogaden atau ONLF mengatakan, pembicaraan pendahuluan itu berlangsung pada hari Kamis dan Jumat di Ibukota Kenya, Nairobi.
Sebuah pernyataan ONLF mengatakan tanggal yang tidak spesifik telah ditetapkan untuk pembicaraan lebih lanjut. Juga dikatakan, kedua pihak telah menyepakati hibah khusus dan langkah-langkah untuk menjalin rasa saling percaya sebelum perundingan resmi berlangsung.
Menteri Komunikasi Ethiopia Bereket Simon menyebut pembicaraan itu “ suatu langkah yang sangat positif”. Ia mengatakan kepada kantor berita Bloomberg, pemerintah siap “mengusahakan perundingan sampai tuntas”. Tidak ada rincian lain yang diumumkan.
ONLF mengadakan pemberontakan kecil dalam tahun 1984 yang bertujuan memperoleh otonomi yang lebih besar di daerah Somali, daerah yang kaya sumber gas alam yang seperti bagian lain negara itu telah dilanda musim kemarau dan kekurangan pangan yang parah.
Pemerintah Ethiopia di Addis Ababa telah menyebut ONLF sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Somalia, negara di dekatnya dan kelompok ekstremis al Shabab yang terkait al Qaida.
Pemerintah dan pemberontak dari Front Pembebasan Nasional Ogaden atau ONLF mengatakan, pembicaraan pendahuluan itu berlangsung pada hari Kamis dan Jumat di Ibukota Kenya, Nairobi.
Sebuah pernyataan ONLF mengatakan tanggal yang tidak spesifik telah ditetapkan untuk pembicaraan lebih lanjut. Juga dikatakan, kedua pihak telah menyepakati hibah khusus dan langkah-langkah untuk menjalin rasa saling percaya sebelum perundingan resmi berlangsung.
Menteri Komunikasi Ethiopia Bereket Simon menyebut pembicaraan itu “ suatu langkah yang sangat positif”. Ia mengatakan kepada kantor berita Bloomberg, pemerintah siap “mengusahakan perundingan sampai tuntas”. Tidak ada rincian lain yang diumumkan.
ONLF mengadakan pemberontakan kecil dalam tahun 1984 yang bertujuan memperoleh otonomi yang lebih besar di daerah Somali, daerah yang kaya sumber gas alam yang seperti bagian lain negara itu telah dilanda musim kemarau dan kekurangan pangan yang parah.
Pemerintah Ethiopia di Addis Ababa telah menyebut ONLF sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Somalia, negara di dekatnya dan kelompok ekstremis al Shabab yang terkait al Qaida.