Tautan-tautan Akses

PBB Minta $5,6 Miliar untuk Bantuan ke Ukraina pada 2023


Pusat kota di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, dibombardir oleh tembakan Rusia, Jumat, 10 Februari 2023. (Foto: AP)
Pusat kota di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, dibombardir oleh tembakan Rusia, Jumat, 10 Februari 2023. (Foto: AP)

Permohonan itu disampaikan PBB hari Rabu (15/2) saat meluncurkan Rencana Tanggap Kemanusiaan dan Tanggap Pengungsi (Humanitarian Response and Refugee Response Plans).

PBB mengatakan pada Rabu (15/2) bahwa $5,6 miliar (sekitar Rp83 triliun) diperlukan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Ukraina dan kepada jutaan orang yang telah melarikan diri dari negara yang dilanda perang itu.

Hampir setahun setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina, PBB memperkirakan bahwa 21,8 juta orang Ukraina kini membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Wakil Sekjen PBB Untuk Urusan Kemanusiaan yang juga Koordinator Bantuan Darurat, Martin Griffiths, mengatakan beberapa tim PBB di Ukraina akan memprioritaskan kebutuhan mereka yang tinggal di garis depan Ukraina, di daerah-daerah yang sangat berbahaya dan sulit.

“Perang terus menyebabkan kematian, kehancuran, dan pengungsian setiap hari dalam skala yang mengejutkan,” kata Martin Griffiths dalam sebuah pernyataan.

Petugas darurat membersihkan puing-puing setelah roket Rusia menghantam sebuah bangunan, meninggalkan banyak orang di bawah puing-puing di tenggara kota Dnipro, Ukraina, 14 Januari 2023. (Foto: AP)
Petugas darurat membersihkan puing-puing setelah roket Rusia menghantam sebuah bangunan, meninggalkan banyak orang di bawah puing-puing di tenggara kota Dnipro, Ukraina, 14 Januari 2023. (Foto: AP)

“Kita harus melakukan semua yang memungkinkan untuk menjangkau komunitas yang paling sulit dijangkau, termasuk yang dekat dengan garis depan,” katanya.

“Penderitaan rakyat Ukraina masih jauh dari selesai – mereka terus membutuhkan dukungan internasional.”

Kebutuhannya sangat besar sehingga organisasi bantuan tidak dapat menjangkau semua orang, tetapi PBB mengatakan permintaan $5,6 miliar akan memungkinkannya menjangkau 15,3 juta orang yang paling membutuhkan tahun ini.

Bagian terbesar dari program itu, sekitar US$3,9 miliar, akan digunakan untuk meringankan penderitaan 11,1 juta orang yang terlantar atau hidup dalam bahaya di dalam Ukraina.

Sebanyak $1,7 miliar lainnya diperlukan untuk bantuan kepada lebih dari empat juta pengungsi Ukraina yang ditampung di seluruh Eropa timur, katanya.

Sebagian besar dana itu akan digunakan di Polandia, yang menampung lebih dari 1,5 juta pengungsi Ukraina, dan Moldova, negara transit utama bagi orang Ukraina yang melakukan perjalanan lebih jauh ke Eropa.

Perempuan dan anak-anak mencapai sekitar 86 persen dari keseluruhan populasi pengungsi, menurut PBB.

"Eropa telah terbukti mampu melakukan tindakan kolektif yang berani untuk membantu para pengungsi,” kata Kepala Badan Pengungsi PBB (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) Filippo Grandi dalam pernyataan itu.

Pemakaman Dmytro, 34, di Irpin, dekat Kyiv, Ukraina, Selasa, 14 Februari 2023. Dmytro Samoilenko, seorang warga sipil yang menjadi sukarelawan di angkatan bersenjata Ukraina, tewas dalam pertempuran di Bakhmut (Foto: AP/Emilio Morenatti)
Pemakaman Dmytro, 34, di Irpin, dekat Kyiv, Ukraina, Selasa, 14 Februari 2023. Dmytro Samoilenko, seorang warga sipil yang menjadi sukarelawan di angkatan bersenjata Ukraina, tewas dalam pertempuran di Bakhmut (Foto: AP/Emilio Morenatti)

Sejak perang dimulai, organisasi-organisasi kemanusiaan di Ukraina telah bekerja untuk menjangkau orang-orang di seluruh negara itu. Hampir 16 juta orang menerima bantuan dan layanan perlindungan pada tahun 2022, termasuk di wilayah-wilayah di luar kendali pemerintah Ukraina.

Di Ukraina, “perang telah sangat mempengaruhi akses ke mata pencaharian dan mengganggu stabilitas pasar terutama di wilayah-wilayah selatan dan timur, sehingga semakin memperparah penderitaan kemanusiaan,” kata permintaan itu. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG