Tautan-tautan Akses

PBB, Kelompok Bantuan Peringatkan tentang Kelaparan dan Kematian di Yaman


Diperketatnya blokade oleh koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman yang dicabik perang, dapat menyebabkan jutaan orang terancam kelaparan dan kematian. (Foto: dok).
Diperketatnya blokade oleh koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman yang dicabik perang, dapat menyebabkan jutaan orang terancam kelaparan dan kematian. (Foto: dok).

PBB dan lebih dari 20 kelompok bantuan hari Kamis (9/11) menyatakan bahwa diperketatnya blokade oleh koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman yang dicabik perang dapat menyebabkan jutaan orang mendekati “kelaparan dan kematian.”

Sekitar dua per tiga penduduk Yaman bergantung pada logistik yang diimpor, sebut organisasi tersebut yang mencakup CARE, Save the Children dan Islamic Relief. Lebih dari 20 juta orang memerlukan bantuan kemanusiaan, termasuk 7 juta orang yang menghadapi kondisi “seperti kelaparan”, jelas mereka. Persediaan makanan diperkirakan akan habis dalam enam pekan sementara vaksin habis dalam satu bulan saja.

Mereka mendesak agar semua pelabuhan laut dan udara segera dibuka.

Blokade ini telah menyebabkan krisis bahan bakar di ibukota yang dikuasai pemberontak, Sanaa, di mana ratusan mobil antre di jalan-jalan pada hari Rabu (8/11), setelah kelompok Houthi memerintahkan penutupan pom-pom bensin. Kelompok pemberontak itu menyatakan menutup pom-pom tersebut setelah pengusaha BBM menolak mengubah harga. Harga BBM telah naik 50 persen sejak koalisi memperketat blokade mereka.

Koalisi menutup semua pelabuhan dan menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan setelah pemberontak Houthi Yaman menembakkan misil balistik akhir pekan lalu yang berhasil dicegat di dekat Riyadh. Arab Saudi menuduh serangan itu dilakukan Iran, yang mendukung Houthi tetapi menolak mempersenjatai kelompok tersebut. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG